Berita Kesehatan

Cara Sederhana Cegah Stunting Sejak Dini di Kendal, Wynne Frederica: Menimbang Balita Harus Benar

Stunting pada nantinya dapat mempengaruhi kecerdasan dan tumbuhkembang anak, sehingga perlu diatasi segera mungkin.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
PEMKAB KENDAL
Penyerahan simbolis babtuan beras fortivit oleh Perum Bulog dan BKKBN RI kepada Pemkab Kendal untuk disalurlan kepada warga Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Kamis (6/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - 89 keluarga di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal mendapatkan bantuan beras berkualitas jenis Fortivit dari Bulog dan BKKBN RI.

Setiap keluarga mendapatkan 20 kilogram beras unggul untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Utamanya untuk menekan angka stunting bagi ibu hamil dan balita.

Hal itu mengingat persoalan stunting di Kabupaten Kendal masih cukup tinggi.

Baca juga: 42 Ribu Anak di Kendal Tervaksin Covid, Target Vaksinasi 95 Ribu Anak Dipatok Selesai 14 Januari

Baca juga: Capaian Vaksinasi Anak di Kendal Sudah 30 Persen, Target Dosis Pertama Rampung 15 Januari

Baca juga: Minyak Goreng Kemasan dan Cabai Rawit Harganya Masih Selangit, Pemkab Kendal Rencanakan Ini

Baca juga: Kendal Berstatus PPKM Level II, Dinkes Bersiap Datangi Tiap Sekolah, Gencarkan Testing dan Tracing

Bantuan beras Fortivit diserahkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Wynne Frederica kepada Pemerintah Desa Purwosari, Kamis (6/1/2022) agar segera didistribusikan kepada ibu hamil dan anak-anak.

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan, bantuan ini guna mendukung program pemerintah jangka panjang dalam meningkatkan kualitas SDM masyarakat Indonesia.

"Bantuan yang diberikan di Kabupaten Kendal, diharapkan mampu mengurangi persoalan stunting," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/1/2022).

Deputi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, kasus stuting di Kabupaten Kendal sampai saat ini masih cukup tinggi.

Itu sebabnya, Kendal menjadi daerah prioritas mendapatkan bantuan.

Kata dia, beras Fortivit bermanfaat bagi ibu hamil dan ibu menyusui, karena mengandung vitamin bagi pertumbuhan balita.

Di Indonesia, jelas Sukaryo, angka stunting saat ini senilai 1 banding 5 di setiap kelahiran anak.

Stunting ini pada nantinya dapat mempengaruhi kecerdasan dan tumbuhkembang anak, sehingga perlu diatasi segera mungkin.

Sekda Kabupaten Kendal, Moh Toha menyampaikan, Kabupaten Kendal mendapatkan bantuan beras bervitamin sebanyak 5.340 kilogram.

Dia berharap, bantuan beras yang diberikan kepada 22 ibu hamil dan 67 anak stunting di Desa Purwosari ini bisa membantu mengentaskan angka stunting secara bertahap.

"Purwosari ini ada 67 kasus stunting, tertinggi di Kabupaten Kendal."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved