Berita Banyumas Hari Ini
Tak Cuma Miras, Polresta Banyumas Juga Musnahkan Knalpot Brong, Caranya Dipotong Jadi Dua Bagian
Kapolresta Banyumas menyampaikan, jangan sampai karena miras ada perkelahian antar kampung, atau orang berantem.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Ribuan liter miras tradisional dan botol, serta knalpot brong dimusnahkan oleh Polresta Banyumas, Kamis (23/12/2021).
Pemusnahan itu sebagai langkah menciptakan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Sedikitnya ada 1.866 botol miras berbagai merk.
Baca juga: Manajemen Bus Mandala Sudah Memecatnya, Nasib Sopir yang Terobos Palang KA di Sumpiuh Banyumas
Baca juga: 27 Lansia di Banyumas Unjuk Kebolehan sebagai Model, Meriahkan Hari Ibu Lewat Lomba Peragaan Busana
Baca juga: Viral, Video Detik-detik Bus Nyaris Tertemper Kereta di Banyumas. Warga Teriaki Penumpang agar Turun
Baca juga: Cerita Tirwan Mengevakuasi Korban Tabrakan Nagrek di Sungai Serayu Banyumas: Tersangkut Pohon Pisang
Kemudian minuman tradisional jenis ciu sebanyak 768,3 liter, miras tradisional jenis tuak sebanyak 518 liter, dan 116 buah knalpot brong.
Miras dimusnahkan dengan cara dilindas oleh kendaraan alat berat jenis.
Sedangkan knalpot brong dimusnahkan dengan cara dipotong menjadi dua bagian.
"Minuman keras ini dibuat tidak punya izin, dijual tidak pada tempatnya."
"Contohnya dijual jaraknya dekat dengan tempat ibadah, sekolah, itu kami sita," kata Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (23/12/2021).
Kapolresta menyampaikan, jangan sampai karena miras ada perkelahian antar kampung, atau orang berantem.
Miras- miras tersebut disita dari wilayah perkotaan Purwokerto hingga daerah pinggiran Kabupaten Banyumas.
Ribuan botol dan liter miras didapatkan dari awal Desember 2021.
"Kami berpesan jangan membuang limbah industri ke sungai."
"Jangan mencemari lingkungan."
"Kalau seperti itu beda nanti urusannya," ungkapnya.
Terkait knalpot brong juga disita karena knalpot tersebut telah melebihi batas desibel yang ditetapkan.
Tujuannya juga sama, jangan sampai umat Nasrani yang menjalankan Natal terganggu oleh suara knalpot brong.
"Apalagi itu anak-anak muda yang pakai knalpot brong kan tujuannya untuk balapan."
"Nanti kami akomodir, siapkan tempat agar mereka bisa tersalurkan hobinya."
"Jadi knalpotnya bisa dipakai," imbuhnya.
Kapolresta menyampaikan akan mencarikan sirkuit.
Hal itu sudah disampaikan pada Bupati Banyumas Achmad Husein dan sudah disetujui. (*)
Baca juga: Hasil Operasi Polres Tegal Kota Jelang Nataru - Sita 12.500 Petasan, 3.700 Miras, 15 Kg Obat Ilegal
Baca juga: Heri Fitriansyah Ditunjuk Jadi Plt Ketua Askot PSSI Tegal, Tugas Utama Gelar Kongres
Baca juga: Ketakutan Safrizal Hilang Seusai Dihibur Superhero, Seribu Anak di Kendal Disuntik Vaksin
Baca juga: Rumah Sakit di Kendal Bertambah Satu, RS PKU Aisyiyah Resmi Beroperasi, Berikut Fasilitasnya