PSIS Hari Ini
Mepetnya Waktu, Imran Nahumarury Putar Otak Jelang Laga PSIS Semarang Vs Madura United
Imran Nahumarury menyebut bahwa timnya sudah melakukan analisis pertandingan Madura United pada tiga laga sebelumnya.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang dihadapkan dengan jadwal mepet pada laga lanjutan pekan kelima kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
Pasca bertanding Sabtu (25/9/2021) melawan Arema FC, berselang tiga hari, PSIS Semarang kembali dijadwalkan menjalani laga lanjutan BRI Liga 1 melawan Madura United.
Tepatnya pada Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Ian Gillan Sudah Tiba di Indonesia, Tapi Belum Bisa Pimpin PSIS Semarang Saat Hadapi Madura United
Baca juga: Bisakah Jandia Tampil Perkuat PSIS Semarang Saat Hadapi Madura United? Begini Kata Tim Dokter
Baca juga: PSIS Semarang Bermain Imbang Lawan Arema FC, Bruno Silva: Kami Sama-sama Punya Pertahanan Bagus
Baca juga: PSIS Semarang Perpanjang Rekor Lawan Arema FC, Bertemu Lima Kali Tidak Pernah Kalah
Tim pelatih PSIS Semarang yang saat ini masih dipimpin karteker pelatih Imran Nahumarury mencoba memaksimalkan waktu yang ada, sebelum laga menghadapi Madura United.
Di waktu yang cukup mepet, tim pelatih PSIS melakukan recovery training dan evaluasi laga sebelumnya saat berlatih di Lapangan Yonif 305/Tengkorak, Senin (27/9/2021) sore.
Imran Nahumarury menyebut bahwa timnya sudah melakukan analisis pertandingan Madura United pada tiga laga sebelumnya.
Menurutnya, tim asal Pulau Garam ini merupakan tim kuat dengan kedalaman skuat yang cukup bagus.
“Madura United salah satu tim kuat."
"Kedalaman skuat mereka bagus."
"Dari belakang sampai depan bagus."
"Namun kami sudah lakukan analisis pertandingan mereka."
"Setiap klub tentu pasti punya kelemahan dan kekuatan."
"Nah kelemahan Madura United yang coba kami manfaatkan untuk mencuri kesempatan mencetak gol dalam laga tersebut,” tutur Imran.
Imran juga menyebut bahwa Madura United saat ini ditangani oleh seorang pelatih terbaik di Indonesia.
Bahkan Imran tak ragu menyebut pelatih kepala Madura United, Rahmad Darmawan sebagai salah satu gurunya di kancah persepakbolaan Indonesia.