Dewangga Kirim Kode ke Shin Tae-yong - Bek PSIS Semarang Ingin Tampil di Timnas U-23

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Alfeandra Dewangga Santosa menjadi satu di antara beberapa pemain yang tampil menonjol dalam dua laga awal PSIS Semarang di kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022.

Terakhir, Alfeandra Dewangga kembali tampil di laga melawan Persija Jakarta di  pekan kedua Liga 1, Minggu (22/9/2021).

Bahkan, Alfeandra tampil sejak awal laga pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Indomilk Arena Tangerang tersebut.

Baca juga: PSIS Semarang Mampu Imbangi Persija Jakarta, Imran Nahumarury: Hujan Deras Bagian Rezeki Kami

Baca juga: Berkat Gol Bunuh Diri Rohit Chand, PSIS Semarang Tahan Imbang Persija Jakarta 2-2 Pekan Kedua Liga 1

Baca juga: Sama-sama Dihantam Badai Cedera, Berikut Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang dan Persija Jakarta

Baca juga: Ian Gillan Disebut Bakal Jadi Pelatih PSIS Semarang, Ini Kata Junianto

Pemain berusia 20 tahun ini tampil cukup apik dalam menjaga pertahanan lawan berduet dengan rekan setimnya Wahyu Prasetyo.

Duet Dewangga dan Wahyu cukup tangguh melakukan penjagaan terhadap barisan penyerangan Persija Jakarta yang diisi Riko Simanjuntak, Marko Simic, dan Osvaldo Haay.

Atas penampilan apiknya tersebut, bukan tidak mungkin ia bisa kembali mendapat panggilan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong.

Terutama, dalam waktu dekat Timnas Indonesia U-23 bakal tampil di ajang kualifikasi Piala Asia pada Oktober 2021.

Dewangga tak menampik jika ia ingin kembali membela Timnas Indonesia.

"Untuk Piala Asia semoga saja coach Shin Tae Yong bisa memanggil lagi, bisa masuk Timnas lagi," kata Dewangga kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/9/2021).

Beberapa waktu lalu, Dewangga pernah masuk dalam panggilan Timnas U-19 dan Timnas senior asuhan Shin Tae Yong.

Namun pada saat menjalani TC bersama Timnas U-19 Dewangga dipulangkan.

Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab Dewangga dipulangkan pada waktu itu.

Dewangga menambahkan, pada saat menghadapi Persija ia mendapat pengalaman cukup baik sebab selama pertandingan mendapat tugas menjaga Marko Simic.

Dewangga memang cukup sulit menjaga pergerakan striker asal Kroasia tersebut sebab lebih kaya jam terbang.

"Marko Simic lebih banyak jam terbang dari saya, tentu menjaga dia cukup sulit," ungkapnya.

Lebih lanjut, belajar dari dua gol yang bersarang ke gawang PSIS Semarang pada laga melawan Persija, Dewangga berharap ia dan rekan setimnya bisa meningkatkan lagi konsentrasi di lapangan.

"Untuk laga selanjutnya mungkin kami akan perbaiki konsentrasi."

"Kami kebobolan di menit akhir dan awal permainan," ucapnya. (*)

Baca juga: Hari Pertama PTM Terbatas di SMPN 5 Karanganyar, Masih Beri Tolerasi Soal Penggunaan Seragam

Baca juga: Menegangkan, Proses Evakuasi Agung yang Tercebur ke Sumur di Kebumen, Nyaris Kehabisan Oksigen

Baca juga: Anak di Cilacap Tega Bunuh Ibu, Sempat Gagal Gunakan Pedang Berkarat

Baca juga: Harusnya Level 2 PPKM, Ini Data Kasus Covid di Banyumas Versi Dinkes