Berita Pendidikan Hari Ini
Ganjar Dibuat Terpesona, SDN Tambakaji 04 Semarang Sudah Terapkan Pembelajaran Hybrid
Pada hari ketiga pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambangi sejumlah sekolah dasar di Kota Semarang.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
"Anak-anak saya lihat juga riang gembira," katanya.
Ganjar juga mengapresiasi SD Negeri Tambakaji 04 yang sudah melakukan inovasi dengan model pembelajaran hybrid.
Di setiap kelas dipasang dua kamera, yakni sisi belakang dan depan.
Siswa yang belajar di rumah juga bisa mengikuti dan berinteraksi langsung dengan guru atau teman-temannya di kelas melalui Google Meet.
"Gurunya kreatif."
"Metode ini bisa mendekatkan mereka yang di rumah dan di sekolah."
"Ketika mereka bergiliran (masuk) lama-lama akan muncul kebiasaan bahwa sekolah di rumah dan di sekolah yang hybrid itu akan menjadi sesuatu yang biasa."
"Saya tadi sempat bicara dengan salah satu siswa yang mengikuti dari rumah ternyata mereka merasa tidak ada kesulitan."
"Bagus dan bisa dikembangkan," ungkap Ganjar.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Tambakaji 04, Sutriyono menambahkan, siswa yang mengikuti PTM terbatas terdiri atas siswa kelas 5 dan 6.
Tiap tingkat dibagi dalam empat kelas dengan jadwal masuk sekolah sesuai urutan ganjil-genap.
"Total siswa kelas 5 dan 6 itu sekira 160 (siswa), yang mengikuti ini setengahnya, tiap kelas dibagi masing-masing empat ruang."
"Kami juga pakai metode blended learning, siswa yang di kelas belajar langsung tatap muka dengan guru, yang di rumah mengikuti secara online," jelasnya.
Sutriyono menambahkan, untuk mengatur agar tidak terjadi kerumunan saat masuk ke lingkungan sekolah, para siswa per kelas mendapat jadwal masing-masing.