Berita Tegal
Jumat Berkah, Bupati Tegal Umi Azizah Belanja di Pasar Trayeman, Ajak Masyarakat Beli Produk Lokal
Bupati Tegal Umi Azizah mengajak masyarakat Tegal berbelanja di pasar tradisional lewat gerakan Jumat Berkah.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah mengajak masyarakat Tegal berbelanja di pasar tradisional lewat gerakan Jumat Berkah.
Program ini merupakan tindak lanjut dari gerakan Nglarisi Jajan Wonge Dewek yang lebih dulu diluncurkan untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tegal.
Program yang diinisiasi Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (DisdagkopUKM) Kabupaten Tegal ini bertujuan membantu pedagang pasar tradisional yang terdampak pandemi Covid-19 ataupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Saya sepekan dua kali melakukan pantauan ke beberapa lokasi untuk memberikan motivasi kepada pelaku usaha seperti pembuat jajanan teles, tempe, produk tas, dan lain-lain termasuk pedagang di pasar tradisional. Bertahap, saya ikhtiar mendorong warga untuk membeli produk lokal Kabupaten Tegal," ungkap Umi saat mengunjungi Pasar Trayem, Jumat.
Baca juga: Pasangan Kekasih di Tegal Ini Terlilit Utang Rp 100 Juta, Curi Motor Buat Bayar Cicilan Bank
Baca juga: Saya Tidak Perlu Lagi Memutar ke Pantura - Tanggapan Warga Tegal Meski PPKM Diperpanjang
Baca juga: Dapat Tambahan 23.448 Dosis, Pemkab Tegal segera Vaksin Covid Warga yang Telat Dapat Dosis Dua
Baca juga: Pedagang Pepedan Tegal Galang Donasi, Bantu Pedagang Lain yang Libur Berjualan lantaran Isoman
Menurut Umi, banyak pelaku usaha di Kabupaten Tegal yang bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan masyarakat.
Mulai dari kebutuhan pokok makanan hingga tersier semisal tas dan produk logam.
"Kemarin, saat launching Nglarisi Jajan Wonge Dewek, saya membeli beberapa produk pelaku UMKM. Nah, sekarang gerakan Jumat Berkah di Pasar Trayeman Slawi, saya juga membeli barang dagangan seperti sayuran, cabai, buah-buahan, dan lain-lain," kata Umi.
"Intinya, saya ingin mengajak warga Kabupaten Tegal membeli produk lokal termasuk berbelanja di pasar tradisional," imbuhnya.
Kepala DisdagkopUKM Kabupaten Tegal Suspriyanti menambahkan, melalui dua program tersebut, ia berharap bisa membantu pelaku usaha dan pedagang yang terdampak pandemi Covid-19 ataupun PPKM.
"Untuk program Nglarisi Jajan Wonge Dewek, nantinya, dalam waktu satu bulan, bergilir ke beberapa OPD dan insyaallah berlangsung mulai Senin yang akan datang. Selain itu pelaku UMKM juga bergantian sehingga semua bisa merasakan manfaatnya," katanya.
"Alhamdulillah, untuk gerakan yang kemarin, 80 persen dagangan mereka habis terjual, sehingga pelaku UMKM pun sangat senang," ujar Suspriyanti. (*)
Baca juga: Warga Manfaatkan Pengisian Tabung Oksigen Gratis di Balai Kota Semarang, Tersedia 200 Tabung
Baca juga: Cemburu Istri Sering Digoda, Pemilik Konter HP di Tambakreja Cilacap Pukul Kenalan hingga Koma
Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid Dikarantina di Hotel Tiara Purwokerto, Bupati Banyumas: Mudahkan Penanganan
Baca juga: Tiga Pendaki Gunung Ungaran Kabupaten Semarang Tersesat, Terakhir Terlihat di Sendang Suroloyo
tegal Hari Ini
jumat berkah
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Pemkab Tegal
Nglarisi Jajan Wonge Dewek
Bupati Tegal
Kuliner Enak Legendaris Khas Kota Tegal: Blengong Goreng Bapak Taswadi |
![]() |
---|
Nelayan Pantura Demo di Tegal, Tolak Pungutan PNBP Kementerian Kelautan dan Perikanan |
![]() |
---|
Ratusan Petani Randusari Tegal Geruduk Kantor Bupati, Keluhkan Harga Pupuk Bersubsidi Lebihi HET |
![]() |
---|
Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal Punya Gamelan Ratusan Tahun Kiai Naga Mulya, Ditabuh Jelang Imlek |
![]() |
---|
3 Fakta Sejarah Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal: Tempat Pengungsian Korban Rasial Tionghoa |
![]() |
---|