Berita Wonogiri

Pemkab Wonogiri Tingkatkan Vaksinasi di Desa-desa, Bupati: Lebih Efektif dan Nyaman bagi Warga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memasifkan vaksinasi Covid-19 hingga tingkat desa untuk mempercepat herd immunity.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
Bupati Wonogiri Joko Sutopo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memasifkan vaksinasi Covid-19 hingga tingkat desa untuk mempercepat herd immunity.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, vaksinasi di tingkat desa lebih efektif dan mengena sasaran lantaran keterbatasan mobilitas bisa teratasi.

"Kalau saat ini banyak yang tersentral maka metodenya yang kami balik. Jumlah vial yang kami dapatkan, kami distribusikan serentak. Jadi, bukan sentralistik," ujar Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Reaksi Ganjar Dengar Penjelasan Kepala Dinkes Wonogiri: Ojo Mbok Takoni KTP-ne

Baca juga: Pulang Jagong dari Kudus, 8 Warga Paranggupito Wonogiri Positif Covid-19

Baca juga: 4.706 Kendaraan Diputarbalikkan saat Berusaha Masuk Jateng, Terbanyak di Brebes dan Wonogiri

Baca juga: 1 Guru dan 1 Murid di Wonogiri Positif Covid-19, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di 2 Sekolah Dihentikan

Menurutnya, vaksinasi di masing-masing desa akan memudahkan proses monitoring dan mencegah terjadinya kerumunan.

Pasalnya, mobilitas warga desa cukup terbatas, terutama para lanjut usia (lansia).

Mereka harus didampingi keluarga, tetangga, atau teman sebaya saat vaksin.

Jika vaksinasi tersentral di ibu kota, kata Jekek, warga lansia akan kesulitan mengakses dan kegiatan vaksin pun akan menimbulkan kerumunan.

Dengan hadir secara langsung di desa, lanjut Jekek, para warga desa yang masih awam dengan vaksin menjadi tidak keberatan untuk divaksin. Akses vaksinasi juga menjadi lebih mudah.

"Karena di desa, untuk memberikan pemahaman tidaklah mudah. Mereka (warga desa) membutuhkan bahasa ilmu titen. Makanya, inovasi penyelenggaraan vaksinasi di masing-masing (desa) menjadi strategis dan tepat untuk wilayah seperti Wonogiri," jelas Jekek.

Ia mengatakan, pemahaman berbasis kultural harus dilakukan agar tingkat partisipasi warga desa untuk vaksinasi Covid-19 makin tinggi.

Untuk mendapatkan respons yang positif tersebut, menurut Jekek, vaksinasi memang harus diselenggarakan di wilayah desa masing-masing.

Pasalnya, warga desa terutama lansia agak sulit untuk mau menerima vaksin.

Baca juga: 135 Lansia di Kota Tegal Terpapar Covid, Wali Kota Antar Makanan ke Lokasi Isolasi Mandiri

Baca juga: Vaksinasi Covid Berbayar Ditunda, Kimia Farma: Kami Tunda hingga Pemberitahuan Selanjutnya

Baca juga: Korban Tewas Bus Sudiro Tungga Jaya Tabrak Truk di Tol Pemalang Jadi 8 Orang, Berikut Nama-namanya

Baca juga: Italia Kampium Euro 2020, Libas Inggris Lewat Adu Pinalti

Lansia perlu datang bersama dan diberikan pemahaman tentang pentingnya vaksin untuk memberikan kekebalan pada tubuh agar tidak mudah terinfeksi covid-19.

Setelah memahami hal tersebut, kata Jekek, lansia akan mudah menerima vaksin.

Jekek mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi di desa-desa Kabupaten Wonogiri juga tidak menimbulkan resistensi.

Pasalnya, saat warga mengantre vaksin, mereka sudah saling mengenal sehingga hal itu membuat mereka merasa nyaman. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Efisien, Pemkab Wonogiri Masifkan Vaksinasi Covid-19 ke Desa-desa".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved