Haji 2021
Kuota Haji 2021 Dibuka untuk 60 Ribu Orang, Hanya bagi Warga Arab Saudi
Arab Saudi akhirnya memberi pernyataan resmi terkait pelaksanaan ibadah Haji 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Sepertiga dari jumlah itu adalah personel keamanan dan staf medis yang merupakan warga negara Saudi.
Pandemi Covid-19 bukan lah satu-satunya bahaya penyakit yang mengancam pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Sebelumnya, wabah malaria pada 632, wabah kolera pada 1821, dan 1865, dan baru-baru ini, sindrom pernapasan Timur Tengah atau MERS, memicu kekhawatiran dan pengendalian.
Baca juga: Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Kendal Penuh, Pemkab Berencana Buka Lagi RSDC
Baca juga: 281 Orang Terjaring Razia Preman di Kota Semarang, Mulai Juru Parkir Liar hingga Anak Jalanan
Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly Berduka, Sang Istri Elisye Kasteren Tutup Usia
Baca juga: Ambruk di Laga Euro 2020 Melawan Finlandia Tadi Malam, Begini Kondisi Gelandang Denmark Eriksen
Arab Saudi telah menutup perbatasannya selama berbulan-bulan untuk membatasi penyebaran virus.
Sejauh ini, negara kaya minyak itu sebagian besar telah lolos dari dampak terburuknya.
Sekitar 462.000 kasus virus telah dilaporkan, bersama dengan 7.500 kematian selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Sementara itu, sekitar 15,4 juta dosis vaksin telah diberikan di negara berpenduduk lebih dari 30 juta orang itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arab Saudi Kembali Batasi Haji Tahun Ini, Berikut Syarat Pesertanya".