Penanganan Corona
Akhir Pekan Ini Ada 141 Acara Hajatan di Karanganyar, Yophy: Belum Sepenuhnya Terapkan Prokes
Dari hasil pantauan masih ada beberapa hajatan yang kurang mentaati protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pemakaian masker di Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan hajatan.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Lilik Anugraheni menyampaikan, pemantauan tim gabungan dilakukan secara acak di beberapa lokasi.
Seperti di wilayah Jungke Kecamatan Karanganyar, dan Mojogedang.
Dari hasil pantauan masih ada beberapa hajatan yang kurang mentaati protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pemakaian masker.
Baca juga: Mural Gubuk Perkebunan Warga di Tawangmangu Karanganyar, Digarap Komunitas Senyum Manis
Baca juga: Pemohon Kartu Kuning Terus Meningkat di Karanganyar, Pengaruh Pendaftaran CPNS dan PPPK
Baca juga: Kedua Kalinya Calon Jemaah Haji Asal Karanganyar Ini Batal Berangkat, Gunawan: Bagian dari Ibadah
Baca juga: Catat Tanggalnya, Jadwal PPDB SD dan SMP di Karanganyar, Tersedia Empat Jalur Penerimaan
"Tadi ada yang sudah banyu mili, dengan kursi untuk besan dikasih jarak."
"Meski yang di Jungke agak melebihi kuota dan masih mepert-mepet," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (5/6/2021).
Sehingga tim menyarankan agar antar kursi tamu diberi jarak dan waktu penyelenggaraan tidak terlalu lama.
Dia menuturkan, pemantauan ini dilakukan menyusul perkembangan kasus Covid-19 cukup tinggi.
Berdasarkan data yang dihimpun DKK Karanganyar per Jumat (4/6/2021), tercatat ada 332 kasus aktif positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut 174 orang menjalani rawat inap dan 158 orang menjalani isolasi mandiri.
Kepala Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Yophy Eko Jati Wibowo mengatakan, dari 17 kecamatan ada 141 hajatan pada akhir pekan ini.
Selain Tim Satgas tingkat kabupaten melakukan pengecekan penyelenggaraan hajatan, tim kecamatan dan desa juga melakukan hal sama.
Pemantauan sekaligus mengecekan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan hajatan ini menindaklanjuti rapat virtual tingkat kabupaten beberapa hari lalu.
"Hasil pantauan, penyelenggaraan hajatan kaitanya dengan prokes belum sepenuhnya."