Polres Purbalingga Gelar Razia Tempat Hiburan Malam, Pengunjung dan Pegawai Harus Jalani Tes Urine

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Personel gabungan dari Polres Purbalingga melakukan razia tempat hiburan, Rabu (31/3/2021) malam.

Dalam razia, polisi melakukan cek urine pengunjung dan pekerja tempat hiburan malam tersebut.

Kegiatan dipimpin langsung Kasat Reserse Narkoba Polres Purbalingga AKP Mufti Is Efendi.

Mufti mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Razia kami lakukan di dua lokasi tempat hiburan karaoke yang masih beroperasi di wilayah Kabupaten Purbalingga. Tujuannya, mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Tak Terpengaruh Larangan Mudik, Citilink Uji Coba Penerbangan di Bandara JB Soedirman Purbalingga

Baca juga: Pendataan Keluarga di Purbalingga Mulai 1 April 2021, Libatkan 1.653 Kader

Baca juga: TMMD di Tumanggal Purbalingga Rampung, Warga Diharapkan Ikut Memelihara Jalan yang Dibangun

Baca juga: Ibadah Rangkaian Paskah di 35 Gereja di Purbalingga Bakal Dijaga Ketat Polisi dan Tim Gabungan

Dari hasil pemeriksaan, Mufti mengatakan, tak ada pengunjung maupun pekerja di tempat hiburan malam yang positif narkoba.

"Hasil pemeriksaan urine, seluruhnya negatif dari zat yang termasuk dalam golongan narkoba," imbuhnya.

Dalam kegiatan itu, para pekerja dan pengunjung juga diimbau tetap mempedomani protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Mufti menambahkan, kegiatan serupa akan dilakukan rutin. Pihaknya juga bakal meningkatkan sosialisasi guna mencegah maraknya peredaran narkoba. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Tak Terpengaruh Larangan Mudik, Citilink Uji Coba Penerbangan di Bandara JB Soedirman Purbalingga

Baca juga: Artis Thalita Latief Ungkap Alasan Gugat Cerai Dennis Lyla: Kami Sudah Pisah Rumah 3 Tahun

Baca juga: Terkait Larangan Mudik Lebaran, Bupati Tegal Umi Azizah Belum Ambil Sikap. Tunggu Kebijakan Pusat

Baca juga: Ketahuan Selingkuh, ASN Pemkab Kudus Diusulkan Terima Sanksi Penurunan Pangkat 3 Tahun