Berita Tegal Hari Ini
Empat Pengendara Kena Tilang Elektronik, Parkir di Jalan Pancasila Kota Tegal
AKP Aini mengimbau, pengunjung Jalan Pancasila untuk memarkirkan kendaraan di tempat yang sudah disediakan Dishub Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Satlantas Polres Tegal Kota melakukan penertiban dan penindakan parkir liar di Jalan Pancasila Kota Tegal, Senin (29/3/2021).
Masyarakat yang melanggar dikenakan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Baca juga: Pemuda Asal Slerok Tegal Ini Cuma Bertahan Sebulan, Tak Bisa Lagi Bantu Kawan Bermain Judi Online
Baca juga: Guru SMP Jadi Korban Jambret, Pelakunya Pedagang Roti Gulung di Pasar Pagi Kota Tegal
Baca juga: 19 Warga Penusupan Kabupaten Tegal Positif Covid, Rombongan Senam yang Pulang Piknik dari Dino Land
Baca juga: 500 Angkutan Umum Bakal Terdampak di Kota Tegal, Imbas Kebijakan Larangan Mudik Tahun Ini
Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Nur'aini Rosyidah mengatakan, pihaknya melaksanakan patroli sekaligus penindakan pelanggaran lalu lintas di jalan protokol Kota Tegal.
Khususnya di sepanjang Jalan Pancasila yang sudah tidak diperbolehkan untuk parkir.
"Karena di Jalan Pancasila belum tercover oleh kamera CCTV, kami manfaatkan kopek (red, Kamera Portable Penindakan Kendaraan Bermotor)."
"Siang ini tercatat ada empat pelanggar," kata AKP Aini kepada Tribunbanyumas.com, Senin (29/3/2021).
AKP Aini menjelaskan, patroli menggunakan kopek sekaligus menjadi edukasi dari Satlantas Polres Tegal Kota kepada masyarakat.
Masyarakat akan melihat ada kamera penindakan tilang elektronik pada helm anggota polisi.
Jadi, penerapan tilang elektronik akan teredukasi dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain.
AKP Aini mengatakan, termasuk edukasi bahwa kamera CCTV terpasang di setiap traffic light.
Mereka yang melanggar terpantau dari ruang Traffic Management Center (TMC).
"Saat ini kami masih bersentuhan dengan masyarakat, karena kami masih mengedukasi masyarakat."
"Jadi kami tidak lantas cuek."
"Mereka terekam kamera, lalu mendapatkan konfirmasi tilang elektronik," ungkapnya.