Berita Jawa Tengah

Ratini Berharap Cemas Menunggu Anaknya, Bocah Asal Pemalang Ini Mendadak Hilang Bersama Rekannya

"Menjelang sore, satu rekannya pulang ke rumah, namun cucu saya bersama Dimas masih bermain dan hilang entah ke mana," kata Sukarto.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/BUDI SUSANTO
Ratini, orangtua Dimas yang dinyatakan menghilang secara mendadak di wilayah hutan jati Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, saat ditemui di rumahnya, Selasa (22/3/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Wajah Ratini (35), warga Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, nampak pucat. 

Dia sangat cemas atas kondisi anaknya bernama Dimas yang dinyatakan hilang pada Minggu (21/3/2021). 

Pasalnya, meski pencarian sudah dilakukan sejak Minggu petang, hingga kini Dimas bersama satu rekannya yaitu Helmi belum diketemukan. 

Baca juga: Hilang Misterius, 2 Bocah asal Surajaya Pemalang dalam Pencarian. Terakhir Terlihat di Tepi Hutan

Baca juga: Cerita Nenek Iroh Soal Anak Jalanan di Pemalang: Mereka Lebih Bermartabat Ketimbang Pejabat

Baca juga: Dilarang Kenakan Baju Hijau Muda di Kompleks Candi Batur Pemalang, Kades Bulakan Beberkan Mitosnya

Baca juga: Diwacanakan Recofusing APBD Kabupaten Pemalang, Bupati: Kami Prioritaskan Program Infrastruktur

Saat ditemui di rumahnya, Ratini menerangkan, Minggu (21/3/2021) pukul 15.00, Dimas bersama Helmi masih bermain di sekitar rumah. 

"Bahkan anak saya juga sempat minta uang jajan."

"Setelah saya kasih uang jajan, saya pergi untuk menanam jagung di sekitar hutan jati," paparnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (22/3/2021).

Dilanjutkannya, Ratini pulang ke rumah seusai menanam jagung di ladang sekira pukul 16.30. 

"Pukul 17.00 saya cari anak saya, tapi hingga pukul 18.00, tidak ketemu," ujarnya. 

Dijelaskannya, menurut warga desa, anaknya bermain bersama Helmi dan satu rekannya, namun satu rekannya pulang ke rumah. 

"Saat kami tanya keberadaan Dimas dan Helmi ke rekannya, anak tersebut ketakutan, mungkin karena masih kecil atau bingung," kata Ratini. 

Ibu 35 tahun itu menjelaskan, permukiman yang ditinggalinya memang dekat dengan hutan, hanya terpisahkan perkebunan tebu. 

"Tapi anak-anak tidak pernah main di area hutan, mereka hanya main di sekitar rumah," terangnya. 

Dijelaskan Ratini, Dimas sudah pulang ke rumah pada pukul 16.30.

Setelah itu yang bersangkutan mandi dan bersiap ke masjid untuk melaksanakan salat magrib. 

"Setelah itu anak saya beraktivitas di rumah."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved