TC Timnas Indonesia
Dipanggil TC Timnas Indonesia, Kiper Putri Asal Banjarnegara Disiapkan Ikut Turnamen Jenesys Jepang
Fani, pesepakbola putri asal Kabupaten Banjarnegara, mendapatkan panggilan training center (TC) bersama tim nasional senior putri.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Fani, pesepakbola putri asal Kabupaten Banjarnegara, mendapatkan panggilan training center (TC) bersama tim nasional senior putri.
Dara kahiran tahun 2004 itu akan menjalani pemusatan latihan mulai 7 Maret sampai 31 Maret 2021 mendatang.
Pemanggilan untuk bergabung dengan timnas senior tentu membanggakan bagi Fani yang masih duduk di bangku Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarnegara ini.
Ketua KONI Banjarnegara Nurrohman alias Ahong mengatakan, Fani bersama teman-temannya akan dibimbing pelatih timnas senior putri, Rudy Eka Priyambada.
"Ada sekitar 11 pemain senior dan yang lain baru-baru, di bawah pelatih Rudy Eka Priyambada," jelas Ahong, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Pergerakan Tanah di Pagentan Banjarnegara Merusak 12 Rumah Warga, Pemdes Berharap Relokasi
Baca juga: Gerakan Tanah di Gumingsir Banjarnegara Rusak Rumah dan TK, Jalan Hanya Bisa Dilalui Motor
Baca juga: Gara-gara Pandemi Covid-19, Warga Miskin di Banjarnegara Bertambah 8,85 Ribu Jiwa
Baca juga: Ketemu PGRI Banjarnegara, Anggota DPD Bambang Sutrisno Janji Perjuangkan Guru Honorer Lama Jadi PPPK
Menurut Ahong, Fani dipanggil untuk persiapan turnamen sepak bola Jenesys Jepang.
Ahong mengatakan, sebelum berangkat ke Jakarta untuk mengikuti TC, Fani melakukan berbagai persiapan di Banjarnegara.
Ia terus menjaga kondisi fisik dan stamina agar bisa tampil maksimal saat TC nanti.
Fani juga sering mengikuti berbagai turnamen lokal untuk mengasah kemampuan membendung bola.
Usia Fani yang masih remaja membuatnya berpeluang dipanggil di berbagai kelompok usia timnas.
"Bisa ikuti semua kelompok umur, di 17 dia dipanggil, 19 dipanggil, U-23 juga dipanggil, dan sekarang masuk timnas senior," katanya.
Prestasi Fani yang merupakan penjaga gawang PSIS Semarang di Liga 1 Putri 2019 ini diharapkan mampu memotivasi pesepakbola putri lain di Banjarnegara.
Ia mengatakan, saat ini, ada 24 tim sepak bola putri di bawah binaan KONI Banjarnegara.
"24 tim mengembangkan sayapnya agar Fani-Fani yang lain atau anak-anak putri lain bisa mengikuti Timnas putri," katanya. (*)
Baca juga: Tradisi Dandangan Kudus Terancam Tak Digelar Tahun Ini, Plt Bupati: Kudus Belum Full Zona Hijau
Baca juga: Kumpulkan Uang Koin Sisa Belanja 5 Tahun, Celengan Warga Petarukan Pemalang Capai Rp 39,8 Juta
Baca juga: Bertemu Bupati, Ini yang Disampaikan Forum Anak Banyumas dalam Upaya Terlibat Pembangunan
Baca juga: Kepada Kades, Bupati Purbalingga Minta Perbaikan Jalan dan Penerangan Jalan Jadi Prioritas Perhatian