PSIS Semarang Belum Tahu Kapan Teknis Vaksinasi Dilakukan, Data Sudah Diserahkan ke PT LIB

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Menjelang turnamen Piala Menpora dan Liga 1 2021, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta klub peserta mengisi daftar pemain beserta official tim untuk diikutkan dalam program vaksin.

Tim PSIS Semarang telah merampungkan pengisian data tersebut dan telah mengirimkannya kembali ke LIB.

Baca juga: Dua Pemain PSIS Semarang Disuntik Vaksin Covid Tahap Kedua, Gubernur: Semoga Kompetisi Segera Mulai

Baca juga: Jelang Liga 1, Dragan Ingin Tambah 2 Pemain. Ini Lini yang Ingin Diperkuat Pelatih PSIS Semarang Itu

Baca juga: Ini Alasan PSIS Semarang Belum Panggil Pelatih dan Pemain, Yoyok: Biar Semua Clear Terlebih Dahulu

Baca juga: PSIS Semarang Kapok Kena PHP, Tanggapan Yoyok Sukawi Soal Rencana Piala Menpora 2021

"Kalau untuk pemain memang sudah ada form dari LIB untuk mendaftarkan nama-nama personel itu."

"Memang nantinya disampaikan bahwa vaksin itu di daerahnya masing-masing."

"Nah kalau yang masalah itu, kita belum mengetahui kabar selanjutnya," kata Manajer Tim PSIS Semarang, Imanuel Anton Nikijuluw kepada Tribunbanyumas.com, Senin (22/2/2021).

Pada Senin (22/2/2021) siang, dua pemain PSIS Semarang justru sudah menjalani program vaksin termin pertama di tahap kedua.

Kedua pemain ini yaitu Septian David Maulana dan Alfeandra Dewangga Santosa.

Mereka secara khusus mendapat undangan dari Pemprov Jateng menjadi perwakilan secara simbolis atlet asal Jawa Tengah terkait program vaksin.

"Kami diminta oleh Dinkes Jateng dan atas persetujuan CEO klub, kami usulkan David dan Dewangga," katanya.

Kini, kata Anton lebih lanjut, pihak manajemen PSIS Semarang menanti pemberitahuan lanjutan dari LIB mengenai kabar jadwal pelaksanaan vaksinasi.

"Kami sudah daftar dan kirimkan kembali ke LIB."

"Cuma pelaksanaannya kapan, kami belum tahu."

"Itu pemain, official, dan manajemen sudah kami daftarkan," ucapnya.

Anton tak merinci secara persis berapa jumlah nama yang disodorkan.

Namun ia menegaskan tak jauh beda dengan data penerima swab test ketika tim PSIS Semarang melakukan swab rutin pada September 2020.