Harusnya Check Out, Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Lemari Kamar 102 Hotel Phoenix Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Dusun Pasir Tanjung, Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam lemari kamar Hotel Royal Phoenix di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, Kamis (11/2/2021).

Wanita berinisial M (24) itu ditemukan di lemari pakaian kamar nomor 102.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan pemeriksaan. Mereka juga memasang garis polisi di depan kamar.

Data manifest hotel yang diterima Tribunbanyumas.com dari petugas resepsionis, kamar 102 dipesan atas nama Okta Apriyanto.

Sementara, satpam Hotel Royal Phoenix, Dimas Pratama, menuturkan, M menginap sejak akhir Januari.

"Saat ditemukan, kondisi korban menekuk dan ditindih menggunakan tas pakaian," ujar Dimas saat ditemui di lokasi kejadian.

• Empat Hari Terendam Banjir, Warga Genuk Kota Semarang Mulai Mengalami Gatal dan Flu

• Setelah Banjir dan Longsor, Angin Puting Beliung Hajar Kota Semarang: Rusak Rumah dan Pasar

• Rel antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua Masih Kebanjiran, Jalur Kereta Lintas Utara Terganggu

• PSIS Semarang Sepakat Pinjamkan Flavio Beck ke NK Solin, Status Selama Liga 1 Vakum

M diduga tewas setelah dicekik.

Menurut Dimas, M ditemukan petugas resepsionis pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, resepsionis berniat memberitahukan saatnya korban check out (keluar) dari kamar hotel.

"Harusnya, jatah check out kemarin (Rabu) pukul 12.00 WIB. Tapi, ditelepon tidak diangkat. Sekitar pukul 15.00 WIB, resepsionis itu ngajak saya mengecek kamar. Kami membuka pintu kamar pakai kunci cadangan tapi tidak sempat masuk karena masih ada barangnya. Cuma dilihat dari luar saja," jelasnya.

Ia menuturkan, korban tidak terlihat sejak Rabu.

Sehari-hari, Dimas melihat, M sering menerima tamu pria.

Satpam lain Hotel Royal Phoenix, Hermawan, mengatakan, M menginap bersama pacarnya.

Menurut Hermawan, sang pacar sering nongkrong di gardu satpam dan meminta dia membelikan makan.

• Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 12 Februari 2021 Rp 1.911.000 Per 2 Gram

• Pembunuh Dalang Rembang Anom Subekti Terungkap, Anak Anom: Hukuman Mati

• Stadion Mochtar Pemalang Masih Butuh Rp 45 Miliar, DPUTR: Guna Lengkapi Fasilitas

"Saya sering diminta membelikan makan sama cowoknya, untuk pasangan itu," tutur dia, Kamis.

Dia menduga, selama tinggal di hotel, M membuka jasa prostitusi.

"Cowoknya yang mencarikan tamu untuk ceweknya," ujar Hermawan.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. (*)