Berita Tegal
Belajar Keikhlasan dari Kapsin, Ini Sosok Pria Penjaga Perlintasan KA Tanpa Palang di Kota Tegal
Kapsin juga terkadang membantu gerobak atau pengendara sepeda motor pembawa muatan yang kesulitan melintas karena harus menanjak.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
Pada jam itu ia menjaga melintasnya kereta api pembawa tangki bensin.
Ia menjaga perlintasan kereta api hingga pukul 23.00, atau menjaga melintasnya KA Kamandaka.
Namun saat tidak ada jadwal kereta api melintas, ia pulang untuk salat dan istirahat.
Terlebih rumahnya hanya berjarak sekira 200 meter dari perlintasan kereta api.
"Setiap hari saya ke sini, nunggu kedatangan kereta."
"Kereta sudah lewat, ada kelonggaran, saya pulang," ujarnya.
Kapsin mengatakan, sebelum menjaga perlintasan kereta api, ia bekerja sebagai karyawan di toko mebel.
Tapi ia memilih untuk menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Ia mengatakan, saat ini pun ia menerima pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah.
Jika ada pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah diterimanya.
Namun jika tidak bisa, maka ditolaknya.
"Kalau ada yang mempercayai, saya bawa pulang untuk dikerjakan di rumah."
"Kalau tidak mau, ya tidak apa-apa," jelasnya.
Seorang warga, Sawi (47) mengatakan, warga sekitar merasa terbantu dengan kehadiran Kapsin.
Pengendara motor juga merasa aman saat melintas.