Berita Banyumas
Lewat Zoom Meeting, Bupati Banyumas dan Istri Ajak Ibu-ibu Jaga Keluarga dari Penularan Covid-19
Sejak awal Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, TP-PKK Kabupaten Banyumas melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hal yang penting dilakukan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Banyumas, menggelar zoom meeting dengan Ketua Organisasi Wanita di Kabupaten Banyumas, Senin (1/2/2021).
Acara ini digelar dalam rangka membantu mengedukasi dan memperkuat keluarga menjadi pondasi kokoh dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 dan masalah bencana lain.
Sejak awal Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, TP-PKK Kabupaten Banyumas melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai hal-hal yang penting dilakukan.
Terutama, penyuluhan langsung maupun lewat media sosial.
Perempuan dinilai punya peran penting mengingat mereka adalah orang paling dekat dengan keluarga, khususnya anak-anak.
Mereka harus memperhatikan putra putrinya dan keluarga, bagaimana cara penanganan Covid-19.
"Karena kedekatannya Ibu-ibu yang bisa mengingkatkan harus memakai masker, mencuci tangan, dan sebagainya," ujar Ketua TP PKK Banyumas, Erna Husein, di Smart Room Komplek Pendopo Si Panji Purwokerto, Senin (1/2/2021).
• Dilatih Mandiri, Warga Binaan Rutan Banyumas Tanam 200 Pohon Pisang Ulin di Luar Tembok Rutan
• Dinilai Tak Jadi Contoh, Guru di Banyumas Dilarang Pamer Makan Bareng Teman saat WFH
• Tega, Ayah Tiri di Kedungbanteng Banyumas Sebar Foto dan Video Anaknya di Media Sosial
• Lantik TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Banyumas Minta Kader Jadi Contoh Prokes dan Tak Takut Divaksin
Erna menambahkan, jika ada keluarganya yang terkena Covid-19, seorang ibu harus mempunyai pengetahuan cara penanganan.
Di antaranya, menyiapkan kamar terpisah dan kamar mandi yang tak bercampur agar tidak terjadi klaster keluarga.
Menurutnya, ibu-ibu harus dapat memahami bahwa pandemi Covid-19 ini perlu ditanggapi secara serius sehingga penerapan protokol kesehatan pun dilakukan dengan disiplin, mulai dari keluarga.
Peran PKK dalam pelaksanaan perubahan diperlukan komitmen dan dukungan dari seluruh Kader Tim Penggerak PKK dengan mengedepankan unsur keteladanan.
Keterampilan yang terkandung didalam kader PKK sebagai agent of change yang mampu menjadi magnet perubahan saat berdampingan dengan masyarakat melalui ketulusan pengabdian dan kontribusi dari kader-kader.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengingatkan agar warga terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat angka kematian di dua bulan terakhir ini cukup tinggi.
Dengan mengetahui ilmunya dan patuh pada protokol kesehatan, serta menjaga komorbid, diharapkan Banyumas akan mampu menekan angka kematian.
"Angka kematian mencapai 4 hingga 5 per hari. Apabila tidak dikendalikan maka akan bisa mencapai 20 per hari, seperti beberapa daerah lain," jelasnya.
• Berdiri di Lahan Milik Orang Lain, 134 Rumah di Cebolok Gayamsari Semarang Disegel Satpol PP
• Sempat Dikejar, Mobil Penumpang Mengangkut 18 Koli Rokok Ilegal Diamankan Bea Cukai Kudus
• Inspiratif, Mahasiswa Tunanetra Asal Bebres Semangat Jualan Snack di Sela Kuliah di UIN Yogyakarta
• Usul ke Pusat, Ganjar Minta PPKM Dilakukan di Seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali: Lebih Efektif
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/bupati-banyumas-achmad-husein-ikut-zoom-meeting-dengan-ketua-organisasi-wanita-di-banyumas.jpg)