Berita Kebumen
Jenazah Arifin Ilyas Disambut Isak Tangis di Kebumen, Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Dia berharap mendiang Arifin diterima amal ibadah, diampuni segala dosa, serta meninggal dalam kondisi husnul khotimah.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Tangis haru mewarnai kedatangan jenazah Arifin Ilyas, satu di antara korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di rumah orangtuanya, di Desa Ampih, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Senin (18/1/2021) sore.
Jasad Arifin Ilyas, berhasil teridentifikasi pada Sabtu (16/1/2021).
Pihak keluarga lantas berangkat ke Jakarta untuk menjemput jenazah Arifin Ilyas.
Baca juga: Jasad Arifin Ilyas Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 asal Kebumen Teridentifikasi, Ini Sosoknya
Baca juga: 5 Berita Populer: Guru PAI Kebumen Galau Jelang Rekruitmen PPPK-Truk dan Bus AKAP Wajib Punya SMK
Baca juga: Joki Maupun Penonton Saling Pasang Taruhan, Aksi Balap Liar di JLSS Kebumen, Enam Pemuda Ditangkap
Baca juga: Jangan Sampai Kamu Jadi Korbannya, Nomor WhatsApp Bupati Kebumen Dibajak, Modus Pinjam Uang
Jenazah operator alat berat itu pun dipulangkan ke rumah duka di Kabupaten Kebumen, Senin (18/1/2021).
Jenazah tiba di rumah duka sekira pukul 15.12.
Isak tangis mewarnai kedatangan peti jenazah Arifin di rumah duka.
Ayah korban, Sariman tampak begitu terpukul atas kepergian putranya.
Dia terlihat mendadak lemas, tubuhnya roboh, air mata menggenang.
Dia bahkan tak mampu melangkahkan kaki untuk mengiringi jenazah putranya sebelum dimakamkan.
Sariman bahkan harus dibopong oleh warga untuk diistirahatkan.
Pria itu terus ditenangkan.
"Ayahnya (Sariman) berangkat ke Jakarta pada Minggu (17/1/2021)."
"Kalau ibu dan istri korban sejak 10 Januari 2021 sudah di Jakarta untuk menunggu identifikasi," kata Camat Buluspesantren, Budhi Suwanto kepada Tribunbanyumas.com, Senin (18/1/2021).
Budhi mengatakan, pihaknya mewakili Pemkab Kebumen turut berduka yang mendalam atas musibah ini.
Ia berharap mendiang Arifin diterima amal ibadah, diampuni segala dosa, serta meninggal dalam kondisi husnul khotimah.
Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian korban sampai dapat teridentifikasi.
"Insya Allah keluarga sudah ikhlas menerima musibah," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Tak Ada Sengketa, Berikut Jadwal Resmi Penetapan Paslon Terpilih di Kabupaten Blora
Baca juga: Kekurangan Pegawai Hingga 4.500 Orang, Begini Alternatif Sementara Pemkab Blora
Baca juga: Terjangkit Virus Corona Lagi, 50 Penyintas Covid Kini Dirawat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang
Baca juga: Harno Cabuli Anak Kandung di Kabupaten Semarang, Alasan Pelaku Karena Istri Ogah Berhubungan Intim
