Berita Tegal
Sebelum Ditutup 30-31 Desember, Wisata Air Guci Sedot Pengunjung dari Luar dan Dalam Kabupaten Tegal
Kepala UPTD Objek Wisata Guci Ahmad Hasib mengatakan, sebelumnya, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada agen travel terkait penutupan Guci.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Penutupan objek wisata Guci pada tanggal 30-31 Desember 2020 berjalan lancar tanpa kendala apapun.
Kepala UPTD Objek Wisata Guci Ahmad Hasib mengatakan, sebelumnya, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada agen travel terkait rencana penutupan tersebut.
Sehingga, kebanyakan dari pengunjung sudah mengantisipasi dan pengelola objek wisata Guci juga berkoordinasi dengan Polres Tegal untuk melakukan pengamanan.
Tujuannya, supaya tidak terjadi antrean kendaraan yang dapat menimbulkan kerumunan.
"Alhamdulillah, penutupan kemarin berjalan lancar tanpa kendala. Pengunjung juga memaklumi dan petugas di sini juga selalu stanby mengatur lalu lintas, sampai wisata Guci buka kembali pada Jumat (1/1/2021). Semuanya berjalan lancar," kata Hasib, Minggu (3/1/2021).
Baca juga: PAI Tegal Diserbu Pengunjung, Disporapar: Besok Minggu Kemungkinan Capai 2.000 Orang
Baca juga: Cerita Haru Viralnya Pemuda Gali Kuburan di Tegal, Wawan Mengalami Gangguan Saraf
Baca juga: Aksi Pencurian di Tegal, Mursyida Lihat Bayangan di Kamarnya, Sejurus Kepalanya Dipukul Pelaku
Baca juga: Besok Kamis, Semua Objek Wisata Tutup Sehari di Kota Tegal, Jumat Boleh Buka Lagi
Ditanya mengenai jumlah pengunjung per 1 Januari, Hasib belum mendapat data.
Namun, saat libur akhir tahun pada 27-28 Desember 2020, jumlah pengunjung sekitar 2.700 sampai 2.800 orang.
"Dengan kondisi penutupan saat jelang Tahun Baru, membuat masyarakat yang berkunjung ke objek wisata Guci seimbang. Jadi, antara warga lokal (Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Brebes) seimbang dengan yang dari luar kota. Persentasenya, jika dulu 70 persen dari luar kota dan 30 persen warga lokal, saat ini 50 persen warga lokal dan 50 persen luar kota," jelas Hasib.
Hasib menambahkan, pada 1 Januari 2021 kemarin, ada satu pengunjung yang harus dibawa ke klinik kesehatan karena mengalami gejala sesak nafas.
Saat diperiksa, yang bersangkutan mengaku memiliki sakit asma. Gangguan pernapasan tersebut terjadi diduga lantaran cuaca dingin di Guci.
"Langsung kami bawa ke Puskesmas Bojong tapi yang bersangkutan memang punya riwayat sakit asma. Kami di sini juga ada tim dari PMI yang siaga dan ada pos kesehatan Guci. Jadi, semisal ada pengunjung yang mungkin sakit atau keluhan lain, bisa diperiksa dulu di tempat tersebut," imbuhnya. (*)
Baca juga: Acara Digelar Tertutup, Din Syamsuddin Nikahi Cucu Pendiri Pondok Gontor Ponorogo
Baca juga: Puncak Arus Balik Libur Nataru Diperkirakan Malam Ini, Berikut Prediksi Titik Macet Arah Jakarta
Baca juga: Gelar Hajatan Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19, Pengantin Pria di Bojonegoro Jadi Tersangka
Baca juga: Arab Saudi Cabut Larangan Perjalanan Sementara, Pelancong Asal Inggris Masih Dibatasi
Atap 44 Rumah di Kalinyamatkulon Kota Tegal Rusak Diterjang Angin Ribut saat Subuh |
![]() |
---|
Penarikan Sopir dan Ajudan Jadi Alasan Wakil Wali Kota Tegal Tak Ngantor, Begini Penjelasan Sekda |
![]() |
---|
Masih Pendataan, Vaksinasi Covid Tahap Dua bagi Pelayan Publik di Kabupaten Tegal Belum Dijadwalkan |
![]() |
---|
Bisa Dicontoh, Karang Taruna Kabupaten Tegal Sulap Saluran Irigasi Jadi Lokasi Budi Daya Ikan Nila |
![]() |
---|
Potret Pandemi Covid dalam Pameran Seni di Kota Tegal, dari Kabar Media hingga Lockdown |
![]() |
---|