Cerita Haru Viralnya Pemuda Gali Kuburan di Tegal, Wawan Mengalami Gangguan Saraf

Bahkan jalan sempat macet. 

Kemudian petugas TNI datang merayu pemuda tersebut untuk berhenti menggali. 

"Lalu dirayu, petugas TNI bilang alammu bukan di situ."

"Pemuda itu diangkat, dimandiin, dan dibawa pulang ke rumahnya," jelasnya.

Orangtua Wawan, Nur (49) mengatakan, ada gangguan saraf yang menimpa anak keduanya itu. 

Kondisi tersebut berlangsung sudah tiga bulan, sejak Oktober 2020. 

Menurut Nur, sebelumnya kondisi anaknya masih normal dan sehat. 

Dia bahkan bekerja di pelayaran sudah dua tahun lebih.

"Terakhir berlayar selepas Lebaran pergi ke Batam."

"Kontrak enam bulan, baru empat bulan pulang," kata Nur yang sehari-hari berjualan nasi rames kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (2/1/2021).

Baca juga: Modus Kartu ATM Tertelan Masih Terjadi, WD Kehilangan Rp 45 Juta di SPBU Mandiraja Banjarnegara

Baca juga: Oplos Cabai Gunakan Cat Semprot di Banyumas, Petani Asal Temanggung Ini Terancam 3 Pasal Sekaligus

Baca juga: Jika Sedang Berada di Blora pada Awal Februari, Mampirlah ke Kampung Durian Nglawungan

Nur menceritakan, anaknya belum masuk kategori gila. 

Anaknya masih bisa paham saat diajak berkomunikasi. 

Tapi terkadang dia suka kumat dan mengamuk. 

Menurutnya, kondisi saat kumat seperti orang yang kerasukan jin.