Berita Kriminal
Kasus Parodi Lagu Indonesia Raya, Polres Cianjur: Pelaku Berstatus Pelajar SMP Kelas III
Pelaku parodi lagu Indonesia Raya ditangkap di kediamannya di Kampung Ciwaru, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, pada Kamis (31/12/2020) malam.
TRIBUNBANYUMAS.COM, CIANJUR - Pelaku pembuat video parodi lagu Indonesia Raya berinisial MDF (15) ditangkap di Cianjur, Jawa Barat.
Pelaku ditangkap di kediamannya di Kampung Ciwaru, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, pada Kamis (31/12/2020) malam.
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jabar di bawah Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Baca juga: Parodikan Lagu Indonesia Raya, Polisi Sudah Tetapkan Dua Tersangka, Mereka Berteman di Dunia Maya
Baca juga: Youtube My Asean Bikin Parodi Lagu Indonesia Raya, Lutfi Agizal: Akunnya Berlogo Malaysia
Baca juga: KABAR DUKA, Habib Jafar Meninggal di Samarinda, Habib Umar: Sedang Proses Dipulangkan ke Kudus
Baca juga: Sudah Mulai Diterapkan Januari 2021, Iuran BPJS Kesehatan Kelas III Naik, Peserta Bayarnya Rp 35.000
Sebelum dibawa ke Jakarta, MDF sempat menjalani pemeriksaan awal di Mapolres Cianjur.
“Iya, ditangkap oleh pihak Bareskrim Polri di Karangtengah, Cianjur,” kata Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (1/1/2021).
AKP Anton menambahkan, pelaku masih berstatus pelajar kelas III SMP.
“Ditangani langsung oleh Mabes Polri."
"Kami hanya mendampingi karena pelakunya ada di Cianjur," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap seorang WNI sebagai terduga pelaku yang memparodikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Penangkapan tersebut terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020) malam.
Kepala Bareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, penangkapan pelaku merupakan hasil pengembangan terhadap pelaku pertama oleh Polisi Di-Raja Malaysia (PDRM) di Sabah, Malaysia.
Sebelumnya, kasus parodi lagu Indonesia Raya yang diunggah di kanal YouTube telah menggegerkan masyarakat Indonesia dan Malaysia.
Video parodi lagu kebanggsaan yang viral itu tak hanya mengubah total lirik dengan kalimat-kalimat insinuatif.
Tetapi juga mengganti lambang negara burung Garuda dengan ayam jago berlambang Pancasila, dilatarbelakangi bendera Merah Putih. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Ternyata Masih Pelajar Berusia 15 Tahun
Baca juga: Taman Buah Desa Kalisalak Bakal Jadi Ikon Baru di Batang, Luasannya Capai 25 Hektare
Baca juga: Sasaran Penerima Vaksin Sudah Dilaporkan, Dinkes Temanggung: Pemetaan Sekadar Rentan Usia
Baca juga: Prostitusi Berkedok Panti Pijat Urat Syaraf di Banjarnegara, Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga
Baca juga: Kata Tina Soal Kondisi Homestay di Dieng Banjarnegara: Dahulu Kebanjiran Tamu, Kini Terasa Hampa