Berita Tegal
Tiga Titik Ini Disebut Berpotensi Adanya Kerumunan di Malam Tahun Baru, Dandim Tegal: Kami Bubarkan
Ada tiga pusat titik yang telah dipantau secara ketat petugas gabungan, baik itu oleh TNI, Polri, maupun Satpol PP Kota Tegal. Ini lokasinya.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo telah memetakan tempat publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan pada malam perayaan Tahun Baru 2021.
Ada tiga pusat titik yang telah dipantau secara ketat petugas gabungan, baik itu oleh TNI, Polri, maupun Satpol PP Kota Tegal.
Dia mengatakan, pertama adalah kawasan sepanjang Jalan Pancasila Kota Tegal.
Baca juga: Lokomotif Antik Buatan Jerman Sudah Tiba di Tegal, Paling Telat Akhir Januari Hiasi Taman Pancasila
Baca juga: Aksi Pencurian di Tegal, Mursyida Lihat Bayangan di Kamarnya, Sejurus Kepalanya Dipukul Pelaku
Baca juga: Gedung SCS Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Tegal, PT KAI: Kami Kaji Terlebih Dahulu
Baca juga: Wajah Baru Jalan Pancasila Mengundang Perhatian Warga, Begini Cara Pemkot Tegal Cegah Kerumunan
Kedua di tempat wisata pantai, baik Pantai Alam Indah (PAI), Pantai Pulau Kodok, Pantai Pulau Komodo, Pantai Batamsari, maupun Pantai Muarareja.
Terakhir pusat yang berpotensi terjadi keramaian dan kerumunan adalah supermarket ataupun mal.
"Beberapa tempat sudah kami tempatkan personel TNI, Polri, dan Satpol PP."
"Mereka ada di titik yang sudah dibagi," kata AKBP Rita kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (29/12/2020).
AKBP Rita menjelaskan, pemantauan masyarakat tidak hanya dilakukan di malam tahun baru.
Namun sudah sejak diberlakukannya Operasi Lilin Candi 2020 dan akan berakhir pada, Senin (4/1/2021).
Ia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan upaya pembubaran kerumunan di tempat umum.
Hal itu dilakukan apabila masyarakat tidak mengindahkan imbauan dari petugas.
"Kami akan terus melakukan upaya-upaya pendisiplinan masyarakat," tegasnya.
Hal serupa disampaikan Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar.
Dia mengatakan, keselamatan masyarakat menjadi poin paling utama.
Jika ditemukan ada kerumunan, pihaknya siap membubarkannya.
"Keselamatan masyarakat yang paling utama."
"Ada kerumunan kami bubarkan," tegasnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: Mau Rapid Test Antigen Mandiri? Warga Karanganyar Bisa Lakukan di Dua Layanan Kesehatan Ini
Baca juga: Empat Pegawai Bakal Jalani Tes Usap, Pasca Meninggalnya Sekretaris Disdagnakerkop UKM Karanganyar
Baca juga: Aksi Residivis Ini Nyaris Sukses di Kebumen, Saat Dorong Motor Hasil Curian Justru Kehabisan BBM
Baca juga: Dugaan Politik Uang Pilkada Kebumen, Relawan Koko Minta Gakumdu Usut Tuntas