Kuliner Purwokerto

Sahoun Ayam, Kuliner Legendaris Purwokerto: Dibuat dari Campuran Aci dan Tepung Beras, Diguyur Kaldu

Padahal ibu kota Kabupaten Banyumas ini memiliki beragam makanan yang jarang ditemukan di daerah lain. Satu di antaranya, Sahoun Ayam.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Soto Sokaraja dan Mendoan dikenal sebagai makanan khas Purwokerto.

Padahal ibu kota Kabupaten Banyumas ini memiliki beragam makanan yang jarang ditemukan di daerah lain. Satu di antaranya, Sahoun Ayam.

Satu di antara warung sahoun terkenal di Purwokerto adalah Sahoun Pak Kartim, yang terletak di Jalan Kali Putih, Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Segarnya Menyeruput Soto Sokaraja Sutri di Banyumas, Simak Videonya

Baca juga: Soto Kriyik Bu Karsini Kuliner Khas Melegenda di Purbalingga. Apa Bedanya dengan Soto Banyumas?

Baca juga: Suka Bakso? Coba Bakso Suguhan Kedai R3 Tegal. Ada 60 Varian Menu, harga Mulai Rp 3 Ribu-Rp 5 Juta

Baca juga: Resep Hari Ini, Mendoan Khas Banyumas, Dimasak Setengah Matang Sesuai Namanya

Sahoun Pak Kartim sudah ada sejak 1970 dan saat ini, memiliki lima cabang yang tersebar di Purwokerto.

Sahoun merupakan sejenis mi yang mirip kwetiau namun memiliki tekstur lebih kenyal.

Mi Sahoun terbuat dari campuran tepung aci atau tepung kanji, tepung beras, dan bumbu gurih. Adonan ini kemudian dikukus.

Setelah matang, kemudian dipotong-potong seukuran kwetiau.

Sahoun disajikan bersama suwiran daging ayam, kemudian diguyur kuah yang dibuat dari kaldu ayam.

Sahoun Ayam, makanan khas Purwokerto, yang terbuat dari tepung aci dan tepung beras.
Sahoun Ayam, makanan khas Purwokerto, yang terbuat dari tepung aci dan tepung beras. (TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI)

Tidak boleh ketinggalan, taburan daun bawang dan sambal merah yang menambah cita rasa.

Makanan ini terbilang langka dan jarang ditemukan di Purwokerto.

Seorang penjual Sahoun Ayam, Rinto (47), mengaku meneruskan usaha Sahoun keluarga.

"Kebetulan, saya masih saudara dengan Pak Kartim. Sehari buat 120 porsi, dalam dua jam bisa langsung habis," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (27/12/2020).

Sahoun Ayam yang dijual Rinto biasa dijual mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Dalam satu jam, 120 porsi yang dibuat ludes.

Baca juga: Miris, Bocah 12 Tahun Curi Uang Rp 13 Juta dari Sebuah Hotel di Makassar untuk Main Gim

Baca juga: Begini Tips Dosen Keperawatan Unsoed Cegah Stres di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Tak Kunjung Pulang, Ahmad Ditemukan Keluarga Sudah Tak Bernyawa di Ladang

Baca juga: Tertular Covid-19 dari Sinterklas, 18 Lansia di Panti Jompo Tak Tertolong dan Meninggal

Jika ingin menikmati Sahoun di Purwokerto, Anda dapat menjumpai di sekitar Jalan Kaliputih, dekat perempatan Roda Mas Purwokerto.

Sahoun Pak Kartim lain dibuka di Jalan Martadireja dan Jalan Pramuka, yang masih di area kota Purwokerto.

Satu porsi Sahoun dihargai Rp 11 ribu saja, dengan jaminan pembeli sudah kenyang.

Seorang pembeli, Nikmah (22), mengaku sering mampir menyantap Sahoun, seusai pulang kerja.

"Sahoun ini bikin kenyang dan membangkitkan selera makan, kuahnya segar dan gurih," tuturnya. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved