Pilkada Serentak 2020
Gunakan Hak Pilih, Calon Wali Kota Semarang Hendi Berboncengan dengan Istri Naik Motor Ke TPS
"Sebagai warga negara yang baik, saya mengajak istri dan dua anak saya untuk melaksanakan hak berdemokrasi," ucap Hendi.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Calon petahana Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyuarakan hak pilihnya pada Pilwakot Semarang 2020 di TPS 009 Lempongsari, balai RT 02, RW 02, Jalan Lempongsari I.
Ia datang bersama sang istri, Krisseptiana Hendrar Prihadi, dan dua anaknya. Mereka kompak memakai baju berwarna putih.
Mereka mengendari sepeda motor. Hendi, sapaannya, memboncengkan Krisseptiana, dan kedua anaknya mengendarai sepeda motor lain.
Turun dari motor, Hendi harus melewati gang cukup sempit. Meski demikian, protokol kesehatan diterapkan secara ketat.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 saat Pilwakot, BPBD Kota Semarang Semprotkan Disinfektan ke Sejumlah TPS
Baca juga: 25 Ibu Muda di Kota Semarang Jadi Korban Penipuan Berkedok Arisan Online, Rugi Hingga Ratusan Juta
Baca juga: Butuh Donasi Hingga 20 Ribu Ecobrick, DLH Kota Semarang Hendak Bikin Taman, Mulai Tahun Depan
Baca juga: Gerah Ada Kios dan Bangunan Liar di Pasar Jadi Tempat Tinggal, Satpol PP Kota Semarang Tertibkan
Ia harus mencuci tangan setiba di TPS. Kemudian, dicek suhu tubuhnya, dan diminta memakai sarung tangan plastik sesuai aturan yang diterapkan KPU.
Di dalam TPS, protokol kesehatan juga diterapkan secara baik, mulai dari ruang tunggu yang menerapkan jaga jarak hingga penetesan tinta.
Usai mencoblos, Hendi mengaku lega telah menggunakan hak pilihnya.
"Sebagai warga negara yang baik, saya mengajak istri dan dua anak saya untuk melaksanakan hak berdemokrasi," ucap Hendi.
Dia menilai, animo warga Lempongsari cukup baik. Dia berharap, pencoblosan yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB dapat berjalan lancar dan tidak terjadi hujan supaya warga antusias datang menyuarakan hak pilih mereka.
Hendi juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang ketat di TPS 009. Petugas telah menjalankan tugasnya secara baik.
"Prokes (protokol kesehatan) oke. Kami diberi sarung tangan plastik, tinta ditetes. Ini benar-benar prosedur kesehatan, sudah dihitung bener oleh KPU," ucapnya.
Terkait target kemenangan, dia menyerahkan seluruhnya ke tim pemenangan. Dalam pilkada ini, Hendi bersama Ita melawan kotak kosong.
Baca juga: Akui Perebutan Kursi Bupati Purbalingga Ketat, Tiwi Tetap Optimistis Dapat Suara Terbanyak
Baca juga: Jalur Pantura Batang Rusak, Pengendara: Seperti Daun Tanaman Janda Bolong, Lubang Dimana-mana
Baca juga: Ingin Hibur Pemilih, Petugas di TPS 03 Desa Karanganyar Pekalongan Pakai Seragam Sekolah
Baca juga: Bawaslu Ingatkan Pencoblos Tak Pakai Masker Bernuansa Politik saat ke TPS
Pihaknya akan memonitor melalui hitung cepat bersama tim pemenangan. Menurutnya, nanti sore, akan ada gambaran hasil akhir Pilwakot Semarang melalui hitung cepat tersebut.
"Tapi, keputusan akhir, saya yakin dengan tim KPU. Nanti, KPU akan melakukan perhitungan," ucapnya. (*)
