Berita Pekalongan
Firasat Ibu Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali: Mimpi Tenggelam Hingga Keinginan Vina Makan Megono
Ia menceritakan, sebelum kejadian, ibu Vina sempat bermimpi anaknya (Vina), tenggelam. Namun, sang ibu yang hendak menolong tidak bisa.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Isak tangis keluarga korban tewas kecelakaan mobil travel dan tronton di tol Cipali, pecah saat dua mobil ambulans tiba di Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (30/11/2020) malam.
Dua ambulans bernomor polisi T 9975 T dan T 9989 T membawa tiga jenazah yang merupakan satu keluarga, tiba di rumah duka sekitar pukul 21.30 WIB.
Dari 10 korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Cipali, 8 di antaranya merupakan warga Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Tiga di antaranya, merupakan pasangan suami istri dan anak mereka.
"Ketiganya bernama Vina Mutiara (25), Maulana (31), dan Muara Adelia Putri (4)," kata Sukendro, paman Vina, di rumah duka.
Baca juga: Kecelakaan Terjadi Lagi di Tol Cipali, 8 Korban Tewas Asal Kesesi Pekalongan. Berikut Daftarnya
Baca juga: Sekeluarga asal Kesesi Pekalongan Jadi Korban Tewas di Kecelakaan Tol Cipali, Ada Anak Umur 4 Tahun
Baca juga: 653 Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Pekalongan Reaktif Covid-19. Tak Diganti, Jalani Isolasi
Baca juga: Direktur RSUD Kraton Positif Covid-19, Ikut Rapat Pemkab Pekalongan Sehari sebelum Hasil Swab Keluar
Sukendro mengungkapkan, keponakannya pulang ke Pekalongan karena Senin malam ada pembacaan tahlil dan yasin memperingati 1 tahun kematian ayahnya.
"Dalam perjalanan, terjadi kecelakaan dan menyebabkan keponakan saya meninggal dunia," ungkapnya.
Ia menceritakan, sebelum kejadian, ibu Vina sempat bermimpi anaknya (Vina), tenggelam. Namun, sang ibu yang hendak menolong tidak bisa.
"Lalu, malam sebelum terjadi kecelakaan, ibunya terbangun dari tidurnya karena kaget, seperti ada yang membangunkan tidurnya. Suaranya (yang membangunkan), mirip Vina (anaknya)," imbuh Sukendro.
"Setelah terbangun, dia langsung menengok ke halaman rumah karena mengira anaknya sudah tiba. Ternyata, anak bersama cucu belum datang," ujarnya.

Sukendro mengatakan, kedatangan Vina sudah sangat ditunggu. Apalagi, kepada keluarga, Vina mengaku ingin sekali makan semur jengkol, pindang, dan megono, saat tiba di Pekalongan.
"Vina bilang ke ibunya, pengin dibuatkan masakan semur jengkol, pindang, dan megono karena kangen masakan itu. Dia (Vina) terakhir pulang ke Pekalongan, 40 hari yang lalu," imbuhnya.
Sukendro menambahkan, ketiga jenazah dimakamkan Selasa (1/12/2020) pagi ini di tempat pemakaman umum desa setempat.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di tol Cipali antara mobil travel dan tronton, Senin.
Dalam kecelakaan tersebut, 10 orang tewas dan dua lainnya mengalami luka berat. Delapan orang merupakan warga Kesesi, Pekalongan. Termasuk, keluarga Vina. (*)
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 2 Desember 2020 Rp 1.962.000 Per 2 Gram
Baca juga: Keinginan Menteri Erick Thohir: Dirikan Perusahaan yang Cuma Urus Pupuk Non Subsidi
Baca juga: Rencana Dilanjut Februari 2021, Pelatih PSIS Semarang Senang Kompetisi Tidak Ubah Format
Baca juga: Soimah Tersadar Manfaatnya Seusai Menikah, Kisahkan Didikan Keras Orangtua yang Sempat Bikin Kesal
kecelakaan di tol
Kecelakaan di Tol Cipali
Kesesi Pekalongan
korban tewas akibat kecelakaan
Running News
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Baru 3 Bulan, Permohonan Izin Nikah Muda di Pengadilan Agama Kajen Pekalongan Tembus 145 Berkas |
![]() |
---|
4 Arca di Pekalongan Terbengkalai, Komunitas Kobuira Surati Pemkab |
![]() |
---|
Ingkar Menikahi dan Dugaan Melakukan Kekerasan, Kades di Paninggaran Pekalongan Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Petani di Kandangserang Pekalongan Tewas Kesetrum, Diduga Jerami yang Disunggi Sentuh Kabel Listrik |
![]() |
---|
Jangan Coba-coba Lari saat Ketemu Polisi Patroli, Bukti Pelanggaran Kini Direkam di Helm Polisi |
![]() |
---|