Longsor Banjarpanepen Banyumas: Tim Gabungan Masih Cari 3 Korban, 4 KK Diungsikan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Sampai siang ini, relawan gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Tagana dan warga masih mencari tiga warga Gerumbul, Dukuh Kalicawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, yang tertimbun longsor, Selasa (17/11/2020).

Tiga warga tersebut adalah Basuki dan dua anaknya, yang masing-masing berumur 9 dan 13 tahun.

Sementara, istri Basuki, bernama Wagiah, sudah berhasil ditemukan.

"Kami sudah kerahkan satu pleton anggota dari Makodim dan nanti akan mendatangkan alat berat. Alat berat diperlukan mengingat kondisi longsoran yang parah dan sulit jika hanya menggunakan tenaga manusia," ujar Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf Chandra, di lokasi kejadian.

Chandra mengatakan, warga di dekat lokasi longsor juga telah diungsikan sebagai antisipasi longsor susulan.

"Ada 4 KK (kepala keluarga) yang diungsikan karena rawan apabila terjadi hujan dan berpotensi terjadi longsor susulan," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sekeluarga di Banjarpanepen Banyumas Tertimbun Longsor, Ayah dan 2 Anak Masih Dicari

Baca juga: Jalur Banyumas-Kebumen di Kedungpring Kemranjen Lumpuh Akibat Banjir Setinggi Hingga 1 Meter

Baca juga: Video Tergenang Air Ruas Jalan Nasional Buntu-Sumpiuh Banyumas Lumpuh

Baca juga: Waspada Banjir dan Longsor, Hujan Diperkirakan Guyur Banjarnegara dan Purwokerto Siang Hingga Malam

Menurut Dandim, melihat kemiringan tebing, longsor susulan sangat berpotensi terjadi.

Kesulitan utama yang dihadapi dalam proses evakuasi adalah akses jalan yang sempit yang mengakibatkan alat berat sulit masuk.

"Meskipun sulit, kami upayakan masuk supaya bisa bersih semua dan segera di evakuasi. Saat ini dibersihkan menggunakan semprotan bermesin disel dibantu warga," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Gerumbul, Dukuh Kalicawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, tertimbun longsor, Selasa (17/11/2020) sekira pukul 03.00 WIB.

Longsor dipicu hujan yang terjadi di wilayah tersebut sejak Senin (16/11/2020) malam.

"Ada dua rumah yang tertimbun longsor, satu rumah hancur. Satu keluarga tertimbun, terdiri dari 4 orang, yaitu suami, istri, dan dua orang anaknya," ujar Kepala Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Mujiono.

Menurutnya tidak ada tanda-tanda khusus sebelum terjadinya longsor karena di daerah tersebut sering diguyur hujan.

"Hujan semalam sangat deras dan tanpa henti," jelasnya. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Buka Bimtek Pengelolaan Kurikulum 2013, Ini Pesan Kadindikbud Purbalingga ke Guru

Baca juga: Kapolri Copot 2 Kapolda dan 2 Kapolres Terkait Kerumunan Massa yang Melibatkan Rizieq Shihab

Baca juga: Asprov PSSI Jateng Putuskan Tak Gelar Liga 3

Baca juga: Dikira Tidur, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Rental di Jalan Veteran Kota Semarang