Berita Purbalingga
Serahkan 5425 Pohon Kopi ke Warga, Pemkab Purbalingga Ingin 3,5 Tahun Lagi Banyak Kedai Kopi
Bantuan bibit kopi sebanyak 5425 batang diserahkan untuk masyarakat sekitar hutan di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pejabat sementara (Pjs) Bupati Purbalingga Sarwa Pramana, menanam bibit kopi jenis Arabika di lahan milik perhutani kompleks wisata Greenlandfern Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, Jumat (16/10/2020).
Penanaman bibit kopi dilakukan Pjs Bupati bersama kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsis Jawa Tengah, dalam rangka Hari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Suryo Banendro mengatakan, pemerintah provinsi berkomitmen terhadap pembangunan, termasuk dalam bidang pertanian dan perkebunan.
Dikatakannya, komoditas kopi merupakan satu jenis usaha pertanian yang saat ini sedang digalakkan. Bahkan, pemerintah provinsi Jawa Tengah memfasilitasi berdirinya komunitas kopi yang dimotori kaum muda.
Baca juga: KPU Purbalingga Menduga, Batasan Maksimal Umur 50 Tahun Jadi Penyebab Sedikitnya Pelamar KPPS
Baca juga: Sedang Promo, Masuk Owabong, Golaga, dan Sanggulari Park Purbalingga Cukup Bayar Rp 10 Ribu
Baca juga: Strategi UMKM Purbalingga Bertahan di Tengah Pandemi, Diversifikasi Produk Hingga Jadi Reseller
Baca juga: Kemenhub Ingin BRT Banyumas Buka Koridor ke Purbalingga dan Cilacap
Setiap daerah di Jawa Tengah, menurut dia, memiliki ciri khas kopi tersendiri. Ia mengatakan, kopi bukan hanya masalah rasa tetapi bagian dari budaya dan gaya hidup anak muda.
"Kami juga akan memfasilitasi komunitas kopi semacam koperasi di Temanggung, untuk membuka kafe," tuturnya.
Bibit kopi yang diberikan bagi warga Kutabawa, Kecamatan Karangreja, merupakan kopi Arabika.
Pemilihan bibit kopi Arabika dianggap paling cocok karena tanaman itu dapat hidup subur pada ketinggian di atas 800 mdpl seperti halnya Desa Kutabawa yang ada di ketinggan 1640 mdpl.
Pjs Bupati Sarwa Pramana menuturkan, bibit kopi jenis Arabika yang ditanam ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Bantuan bibit kopi sebanyak 5425 batang diserahkan untuk masyarakat sekitar hutan di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Bibit kopi dibagikan untuk lima desa di dua kecamatan, empat desa di Kecamatan Karangreja dan satu desa di Kecamatan Karangjambu.
Baca juga: Kasus dari Klaster Ponpes Bertambah, Ada 76 Santri di Watumas Banyumas Positif Covid-19
Baca juga: Didukung Pengusaha Angkutan Kota, Trans Banyumas Raya Ditarget Beroperasi Februari 2021
Baca juga: Manfaatkan Layanan Tes Swab Gratis, 6 Warga Batang Ketahuan Positif Covid-19
Baca juga: Polisi Temukan Uang Palsu Senilai 497 Juta di Kardus saat Geledah Mobil di Minimarket di Brebes
Ia berharap, bibit pohon kopi ini dapat dipelihara baik oleh petani setempat. Tanaman itu akan dapat dipanen di usia yang relatif pendek, yakni 3,5 tahun.
"Harapannya, 3,5 tahun mendatang dapat dijumpai terobosan ekonomi, semisal berkembangnya kafe di hamparan terbuka seperti di kawasan Greenlandfern ini dan bisa menyejahterakan lingkungan sekitar," harapnya. (*)
