Berita Semarang
Penghuni Cukup Bayar Biaya Inap Rp 3000/Hari, Ini Sejarah Pondok Boro di Kota Semarang
Pondok Boro di Kota Semarang dikenal sebagai hunian murah meriah, terutama bagi para pekerja kasar asal luar daerah di Kota Semarang.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pondok Boro di Kota Semarang dikenal sebagai hunian murah meriah, terutama bagi para pekerja kasar asal luar daerah di Kota Semarang.
"Sehari, di sini cukup bayar Rp 3 ribu," kata penghuni Pondok Boro Sutrisno kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (10/10/2020).
Sutrisno tinggal di Pondok Boro sejak 1996. Ketika itu, biaya tinggal di Pondok Boro masih Rp 300.
Ternyata, bukan hanya karena alasan murah yang membuatnya betah tinggal di Pondok Boro.
"Di sini juga serba gampang, air mudah, tempatnya adem, seluruh penghuninya juga guyub rukun karena sama-sama perantau," bebernya.
• Bertambah, 37 ASN Pemkab Kudus Positif Covid-19: 2 Orang Dirawat di Rumah Sakit
• Waspada, Penipuan Modus Daftar Prakerja Beredar Lewat Whatsapp
• Tak Hanya Upaya di Lapangan, DPW PKS Jateng Juga Gelar Istigasah Meminta Pandemi Covid-19 Selesai
• Peneliti Temukan Gejala Baru Serangan Covid-19: Waspadai Pusing dan Nyeri Otot
Menurutnya, tidak semua orang bisa tinggal di Pondok Boro, melainkan harus ada orang dalam yang membantu.
Artinya, harus ada rekomendasi dari orang yang telah lama tinggal di Pondok Boro.
"Kalau tiba-tiba datang ke sini, langsung tinggal, tidak bisa. Harus ada yang bawa dari yang telah tinggal lama di sini," katanya.
Hal ini juga ditegaskan pengurus Pondok Boro, Taryono. Menurutnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi penghuni Pondok Boro.
Selain identitas pribadi, syarat paling wajib adalah ada rekomendasi dari penghuni pondok.
Pondok Boro Semarang
hunian murah
hunian murah bagi pekerja
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
sejarah pondok boro semarang
asal mula pondok boro semarang
Mega Pro Terbakar di Depan Kampus USM Kota Semarang, Saksi: Motor Distater saat Tutup Bensin Terbuka |
![]() |
---|
Banjir Karangan Bunga Pelantikan Wali Kota Semarang, Satpol PP Terjunkan 120 Penjaga setiap Hari |
![]() |
---|
Waspada, Penipuan Modus Kartu ATM Tertelan. Kali Ini, Sasarannya Orangtua di Kota Semarang |
![]() |
---|
Jelang Pelantikan Wali Kota Semarang, Karangan Bunga Mengular dari Balai Kota hingga Simpanglima |
![]() |
---|
Banjir Kembali Genangi Kota Semarang, Stasiun Tawang hingga Kantor Gubernur Jateng Terendam Air |
![]() |
---|