Berita Tegal
Ini Penyebab Listrik Sering Padam di Kota Tegal, PLN: 3 Bulan Sudah 16 Kali Gangguan
Supervisor Teknik PT PLN UP3 Tegal, Saefudin mengatakan, ada 16 gangguan listrik yang diakibatkan layang-layang.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tegal, mengimbau masyarakat tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik.
Mereka mencatat, sudah ada 16 kerusakan gangguan listrik yang diakibatkan layang-layang.
Angka tersebut terjadi selama tiga bulan terakhir, Juni sampai Agustus 2020.
• Jumadi Kesal Temukan Pelayan Rumah Makan Tidak Pakai Masker, Satpol PP Kota Tegal Lakukan Ini
• Sembilan Pejabat Eks Nonjob Pemkot Tegal Wajib Kembalikan Dana Selisih TPP, Dua Sudah Pensiun
• Mengulik Cerita Bupati Banyumas Aktif Berselancar di Medsos: Saya Kelola Sendiri Tanpa Tim Admin
• Hari Ini Bertambah Dua, Total Menjadi Lima Orang, Anggota DPRD Banyumas Positif Corona
Supervisor Teknik PT PLN UP3 Tegal, Saefudin mengatakan, ada 16 gangguan listrik yang diakibatkan layang-layang.
Mulai dari gangguan listrik dengan skala kecil, seperti padamnya listrik di satu perumahan atau komplek.
Hingga skala besar, sebagian Kota Tegal padam.
"Kami berpesan, agar masyarakat tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik."
"Karena itu membahayakan diri sendiri dan lingkungan," kata Saefudin kepada Tribunbanyumas.com, Senin (24/8/2020).
Saefudin menjelaskan, 16 gangguan listrik karena layang-layang terjadi di beberapa titik.
Pada Juni 2020 terjadi empat kali, yaitu di Jalan Martoloyo, Jalan Mataram, wilayah Sidakaton, dan Debongtengah.
Pada Juli 2020 terjadi tujuh kali, yaitu di Jalan Kapten Sudibyo, wilayah Sidakaton, Jalan Teuku Umar, Jalan Ruslani, Jalan Cik Ditiro, Jalan Jatisari, dan Jalan Werkudoro.
Pada Agustus 2020 terjadi lima kali, yaitu di Jalan KS Tubun, Lapangan Tegal Selatan, Jalan Cik Ditiro, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Mataram.
"Kalau listrik terganggu, aktivitas masyarakat juga terganggu."
"Jadi mari bersama jaga listrik dengan tidak bermain layang-layang di dekat jaringan PLN," imbaunya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Calon Pembina Pramuka Kwarcab Banyumas Jalani Prosesi KMD, Lima Hari di Buper Kendalisada
• Sanksi Warga Tak Gunakan Masker Masih Ringan di Banjarnegara, Satpol PP: Masih Tahap Edukasi
• Mengenang Oey Kim Tjin, Warga Cilacap Pembawa Dokumen Negara saat Ibukota Boyongan ke Yogyakarta
• Satu Perangkat Kelurahan Kembaran Kulon di Purbalingga Terpapar Corona, Layanan Publik Tetap Jalan