Berita Kriminal
Heboh, Pak RT Nyambi Jadi Bandar Miras, Sulap 2 Rumahnya Jadi Pabrik Tuak, Produksi Ribuan Liter
Heboh, Pak RT Nyambi Jadi Bandar Miras, Sulap Dua Rumahnya Jadi Pabrik Tuak, Begini Kisahnya
TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, menghebohkan warga Tasikmalaya.
Musababnya, Pak RT berinisial OT (45) itu nymabi jadi bandar minuman keras (miras).
Demi memuluskan usaha sampingannya itu, Pak RT tersebut menyulap dua rumahnya menjadi pabrik tuak, untuk produksi miras yang dijualnya.
Walhasil, Par RT yang nyambi jadi bandar miras ini pun ditangkap oleh jajaran kepolisian Tasikmalaya, pada Jumat (24/7/2020).
• Kandang Sapi Kurban Jokowi Dilapisi Karpet Jutaan Rupiah agar Tidur Nyenyak, saat Malam Dijaga
• Pamit Bunuh Diri ke Ibu, Siswi SMK Ditemukan Gantung Diri Pakai Sabuk Karate, Sebelumnya Curhat Ini
• Pamit Bunuh Diri ke Ibu, Siswi SMK Ditemukan Gantung Diri Pakai Sabuk Karate, Sebelumnya Curhat Ini
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?
OT ditangkap bersama ribuan liter tuak siap edar yang dibungkus dengan karung.
Dari hasil pemeriksaan, OT tercatat merupakan Ketua RT di Kampung Ciroyom, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang.
Perbuatan pelaku terungkap setelah warga sekitar resah dengan banyaknya peredaran miras jelang Idul Adha.
Berikut ini faktanya:
1. Rumah jadi pabrik miras
Polisi terpaksa mengamankan dua rumah milik OT yang digunakan sebagai pabrik pembuatan tuak.
"Kami dapatkan dari 2 titik lokasi rumah yang disulap jadi pabrik pembuatan miras jenis tuak," jelas Kepala Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi, kepada wartawan, Sabtu (25/7/2020).
Tak hanya sekeda jadi produsen, OT juga mengedarkan tuak- tuak tersebut ke pelanggannya.
Menurut Didik, pelangganya ada yang datang langsung atau dijual ke pedagang lainnya.
2. Modus pakai karung
Sementara itu, menurut Didik, agar tidak menarik perhatian, OT menggunakan karung untuk mengedarkan tuak- tuak tersebut.