Bisnis dan Keuangan
Cara Mengemas Frozen Food, Salah Satu Model Bisnis yang Omzetnya Meningkat saat Pandemi Corona
Penjualan aneka frozen food melonjak selama pandemi virus corona. Hal itu memacu industri rumahan untuk ikut serta meramaikan.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Penjualan aneka frozen food melonjak selama pandemi virus corona.
Hal itu memacu industri rumahan untuk ikut serta meramaikan khasanah produksi kuliner mereka.
Hal itu disampaikan beberapa pelaku bisnis frozen food di Indonesia.
• Arti Mimpi Kiamat Ternyata Tidak Seburuk Bayangan Kita
• Perampok Bersenjata Api Beraksi di Toko Emas yang Dekat dengan Kantor Polisi di Blora
• Update Virus Corona Semarang, Kelurahan Tanjungmas Masih Tertinggi
• Jelang Juventus vs Sampdoria, Kesempatan Sarri Mengunci Gelar
“Pertumbuhannya 200 persenan saat pandemi Covid-19,” ujar Founder Meishi Dimsum, Aris Djatmiko saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Miko ini menjelaskan, ada beberapa varian dimsum produksinya.
Mulai dari mozarella, ayam, hingga udang.
Setiap paket yang berisi 10 itu dijual Rp 35.000.
Peminat frozen food produksinya menyebar dari Aceh, Jakarta, hingga Papua.
Sistem yang digunakan lebih ke business to business.
Selain dimsum, berbagai jajanan pun peminatnya banyak.
Seperti batagor, basreng, cuanki instan, dan pempek.
“Kalau ditotal, saat ini bisa laku 1.000 pax sehari."
"Growth-nya selama pandemi ini sekitar 200 persenan,” imbuh Miko.
Pelaku bisnis frozen food lainnya, Kalista mengatakan hal yang sama.
Selama pandemi, permintaan frozen food seperti sosis, nuget, daging ayam, hingga bapau meningkat tiga kali lipat.
“Pernah tuh saat PSBB saya sempat tutup karena enggak ada stok. Untung hanya beberapa hari,” tutur dia.
Melihat antusias pembeli, ia pun menambah produk yang dijual.
Seperti jajanan khas Bandung, cireng, cilok, dan lainnya.
“Saat pandemi apalagi pas kemarin WFH, aktivitas ngemil pasti bertambah. Saya manfaatin itu,” ungkap dia.
Memasuki new normal, terlihat mulai ada sedikit penurunan.
Namun bila dibandingkan dengan sebelum pandemi, masih tetap naik.
“Perhatikan deh, bisnis frozen food makin menjamur. Kayanya tiap minggu, pedagang frozen food bertambah,” tutup dia. (*)
Cara Bikin Frozen Food
Membuat aneka makanan untuk dijual dalam bentuk frozen food ternyata tak jauh berbeda dari membuat makanan biasa yang langsung dikonsumsi.
Bedanya, makanan tak melalui proses pemasakan lebih dahulu alias langsung dibekukan dalam keadaan mentah atau setelah selesai diracik.
Anis Kurniawan, Executive Pastry Chef Hotel Ciputra Jakarta mencontohkan Apple Pie Non-Oven kreasinya yang bisa dijual kembali dalam bentuk frozen.
“Setelah jadi, langsung simpan di wadah kedap udara."
"Kalau mau dijual bisa saja masukkan ke plastik untuk di-vacuum,” kata Anis ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).
Untuk Apple Pie Non-Oven, setelah isian pai matang dinginkan selama beberapa saat.
Baru bungkus dengan kulit pai yang sudah siap.
Setelah itu rapatkan kulit pai, dan langsung kemas apple pie di dalam wadah kedap udara.
Untuk memastikan wadah benar-benar kedap udara, lapisi lagi dengan plastic wrap di sekeliling wadah.
Setelah itu, langsung masukkan kemasan makanan ke dalam freezer.
“Karena kalau di freezer semua bakteri itu di bawah suhu minus 18-19 derajat akan ‘tertidur’,” ujar Anis.
“Jangan digoreng setengah matang. Kan dia sudah ada minyak nanti malah bau tengik. Jadi memang bagusnya (dikemas) mentah,” lanjutnya.
Hal yang sama juga berlaku untuk frozen food lainnya.
Seperti risoles mayo, cireng, combro, kebab, lumpia, dimsum, dan lain-lain.
Saat ini hampir semua jenis makanan bisa dikemas dan dijual dalam bentuk frozen.
Selain itu sebelum dikemas, pastikan dahulu makanan sudah dalam suhu ruangan atau tidak lagi mengeluarkan uap panas.
• Arti Mimpi Kiamat Ternyata Tidak Seburuk Bayangan Kita
• Perampok Bersenjata Api Beraksi di Toko Emas yang Dekat dengan Kantor Polisi di Blora
• Update Virus Corona Semarang, Kelurahan Tanjungmas Masih Tertinggi
• Jelang Juventus vs Sampdoria, Kesempatan Sarri Mengunci Gelar
Misalnya, jika ingin mengemas risoles isi sayuran dengan isian sayuran yang sudah ditumis sebelumnya pastikan tumisan sayuran sudah dalam suhu ruang.
Pasalnya jika makanan dalam kondisi panas langsung dikemas dalam wadah tertutup yang akhirnya membuat makanan jadi berair dan kondisinya tak lagi baik.
Karena dibuat di rumah dan tidak menggunakan bahan pengawet, Chef Anis menyarankan agar frozen food seperti Apple Pie Non-Oven disimpan tak lebih dari dua minggu di dalam freezer agar tetap dalam kondisi maksimal.
“Kalau kelamaan takutnya dia basah, giliran digoreng malah kulitnya enggak krispi,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Bikin Frozen Food, Bisa buat Jualan Online",