Berita Purbalingga
Ajudan Jenderal Soedirman Ingin Bagikan Buku Karyanya di Ultah ke-100, Abu Arifin: Saya Undang SBY
Ajudan II Panglima Besar Jenderal Soedirman Ingin Bagikan Buku Karyanya pada Ultah ke-100, Mayor (Punr) Abu Arifin: Saya akan Undang pak SBY
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
"Ini ada 16 buku yang akan dijilidkan. Buku-buku yang telah dijilid sekitar 30 buku dan masih ada masih saya tulis," kata ajudan II Jenderal Soedirman, Mayor (Punr) Abu Arifin. ~ Rencananya, buku tersebut akan dibagikan pada perayaaan ulahnya ke-100, pada 19 Januari 2021 mendatang, di Bandung. Ia berencana mengundang Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).
TRIBUNBANYUMAS.COM,PURBALINGGA - Umur bukan kendala bagi Mayor (Purn) Abu Arifin, untuk terus berkarya. Menjelang 100 tahun usianya, mantan ajudan II Panglima Besar Jenderal Soedirman itu, masih aktif menulis buku.
Buku-buku karya pria kelahiran 19 Januari 1921 itu, direncanakan akan dibagikan saat ulang tahunnya ke-100.
Mayor (Purn) Abu Arifin berencana menggelar perayaan ulang tahunnya di Bandung, dan mengundang Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), yang juga merupakan purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat (AD).
Di 99 tahun usianya, ingatan Abu tentang sejarah masih cukup kuat. Ia bahkan bisa bercerita secara runtut peristiwa-peristia bersejarah dalam perjuagan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
• Mengunjungi Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman. Ada Benda Bersejarah Apa Saja?
• Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional, GENDIS Bantu Penyandang Disabilitas di Banyumas
• GOR Satria Purwokerto Mulai Terisi, 11 Orang Pendatang Dikarantina, Mayoritas dari Jakarta
• Catat, Menpan-RB Tjahjo Kumolo Sebut Tak Ada Penerimaan CPNS selama 2 Tahun, 2020 - 2021
Khususya, perjuangan yang ia alami selama menjadi ajudan II Pangilma Besa Jenderal Soedirman.
Sehari-hari, selain aktif menulis buku, Abu Arifin juga masih melakukan pelayanan terhadap umat dan mengajar di berbagai tempat.
Maklum, di masa tuanya, Abu merupakan seorang pendeta.
Padahal, saat ini kondisi Abu cukup memprihatinkan. Mata kirinya kini terserang kanker. Namun, sakit tak mampu membendung gelora semangat dan kemaunnya.
"Saya terserang kanker sejak setahun yang lalu. Mata saya awalnya luka, dokter bilangnya itu kanker," ujar mantan ajudan II Jenderal Besar Soedirman pada awal tahun 1946, saat ditemui TribunBanyumas.com, Rabu (8/7/2020).
Saat diketehaui kanker mata, Abu diminta oleh dokter untuk operasi. Tapi anak-anak keberatan matanya dioperasi.
"Saya selama ini berobat di RS Margono Soekarjo. Saya kemarin berobat dan diberi obat jalan," mantan purnawirawan Polisi Militer (PM) berpangkat Mayor.
Abu bersyukur meski mata kirinya sakit, masih bisa melihat dan membaca menggunakan mata kanannya.
Ia pun masih terus aktif menulis. Hingga kini, menurut dia, sudah 46 judul buk yang ditulisnya.