Berita Banyumas
Harga Daging Ayam Potong di Pasar Manis Purwokerto Capai Rp 40 Ribu per Kg
Harga daging ayam potong di pasar Manis Purwokerto dimasa normal baru mengalami kenaikan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Harga daging ayam potong di pasar Manis Purwokerto dimasa normal baru mengalami kenaikan.
Kenaikan mencapai Rp 40 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 35 ribu per kg.
Pantauan di Pasar Manis Purwokerto, menyebutkan harga daging ayam potong di pedagang rata-rata dijual Rp 40 ribu per kg.
Sementara harga beberapa kebutuhan pokok lainnya menjelang Hari Idul Adha tetap stabil.
• Jadwal Acara TV Hari Ini Jumat 3 Juli 2020: Trans TV, Trans 7, SCTV, RCTI, Net TV, dan GTV
• Amien Rais dkk Gugat UU Penanganan Covid-19 ke MK: Kewenangan Presiden Berpotensi Absolut
• Oknum Polisi dan PNS Dinas Perhubungan Kerja Sama Edarkan Sabu, Digrebek di Kamar Hotel
• Ini 5 Fitur Baru WhatsApp, Apa Saja? Simak Rincian Berikut Ini
Menurut Puji (40), salah satu pedagang daging ayam di Pasar Manis, Purwokerto bahwa harga daging ayam memang cukup tinggi selama dua hari ini.
"Harga daging ayam kalau normal hanya dijual sekitar Rp 32 ribu hingga Rp 35 ribu per kg," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (3/7/2020).
Diketahui bahwa harga daging ayam awalnya hanya sekitar Rp 32 ribu per kg pada pekan lalu.
Kemudian merangkak naik menjadi Rp 35 ribu per kg, dan kini naik lagi Rp 5.000 per kg, sehingga menjadi yang tertinggi Rp 40 ribu per kg.
Kenaikan harga daging ayam, menurutnya karena pasokan barang dari peternak atau distributor berkurang.
Sedangkan kebutuhan masyarakat terus meningkat.
"Saya pikir apakah kenaikan daging ayam apakah dampak pandemi corona.
Padahal perekonomian masyarakat mulai bergerak menuju normal baru, kemudian permintaan terus meningkat," imbuhnya.
Tingginya harga daging ayam tidak diikuti kebutuhan lainnya seperti daging sapi tetap stabil pada harga Rp 130 ribu per kg.
Sementara itu, Asep (40) pedagang di pasar Manis mengatakan harga beras menjelang Hari Idul Adha masih stabil antara Rp 10 ribu per kg hingga Rp 12 ribu per kg.
Kemudian gula pasir Rp 16 ribu per kg, dan telur Rp 24 - 26 ribu per kg.
Menurutnya pasokan barang ke pasar lancar-lancar saja, sehingga persediaan di pedagang relatif banyak dan cenderung mengalami penurunan harga.
Pedagang di Pasar Manis Purwokerto tetap berdagang sesuai protokol kesehatan, dengan mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak.
Para pedagang dan pembeli selalu mengenakan masker dan mereka sering mencuci tangan dengan sabun.
Selain barang kebutuhan pokok, harga komoditas sayuran di Pasar Manis Purwokerto sepekan ini, rata-rata juga dijual tetap stabil.
• Per Vaksin Covid-19 Seharga Rp75.000, Butuh 26,4 Triliun Rupiah Produksi Massal Antivirus Corona
• Duel Adu Kesaktian Berujung Maut, Satu Tewas Tertusuk, Berawal dari Cekcok di Warung Kopi
• Eks Pemain Asing Persipura Jayapura Dikira Anggota OPM, Sempat Terlibat Adu Fisik dengan Polisi
• Video Bupati Ikut Tes Swab Massal ASN Pemkab Banyumas
Seperti harga bawang merah kini dijual stabil Rp 35 - 40 ribu per kg.
Kemudian bawang putih hanya Rp 20 ribu per kg, cabai rawit merah Rp 20 ribu per kg, dan cabai keriting Rp 15 ribu per kg.
Para pedagang berharap harga-harga barang kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan hingga Hari Idul Adha mendatang.
Sehingga, kondisi pasar tetap bergairah karena banyak pembeli atau pengunjung ke pasar pada normal baru saat ini.(Tribunbanyumas/jti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/para-pedagang-daging-ayam-potong-di-pasar-manis-purwokerto.jpg)