Skenario Polisi Gadungan Peras Istri WN Jerman Rp150 Juta Gagal, Gara-gara Korban Tanyakan Ini

Skenario pemerasan uang Rp150 juta terhadap istri seorang warga negara (WN) Jerman hampir berhasil. Namun, tak diduga korban bertanya soal surat penangkapan dirinya, yang dituding terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Tiga orang anggota komplotan kriminal, dua laki-laki dan satu wanita,  gagal memeras calon korban, seorang istri warna negara (WN) Jerman.

Skenario penggrebekan sabu oleh polisi gadungan, gagal gara-gara korban bertanya tentang hal yang lazim dan prinsip.

Sebelumnya, korban sudah setuju untuk memberi uang tutup mulut sebesar Rp150 juta.

Dalang aski pemerasan dengan skenario polisi gadungn ini adalah MD, perempuan yang usianya 30 tahunan. 

• Seloroh Jenderal Idham Aziz: Saya Agak-agak Goblok, Biarpun Saya Goblok Saja Jadi Kapolri . . .

• Umpankan Dua Gadis Bau Kencur Cari Kenalan di Medsos, Modus Pemerasan Geng Remaja di Wonosobo

• Ngaku Intel Polisi, Pemuda Lampung Ini Setubuhi Gadis 16 Tahun Berkali-kali, Janji akan Menikahi

• Artis Dangdut Ayu Vaganza Ditahan Polres Kudus Terkait Kasus Narkoba, Kasubag Humas: Itu Siapa?

Dia menjadi dalang di balik aksi polisi gadungan yang memeras istri warga negara Jerman, senilai Rp150 juta.

MD telah berkawan lama dengan korban tersebut dan memanfaatkan momentum untuk menipunya.

Yakni dengan cara membawa sabu-sabu ke rumah korban dan menyelundupkan ke rumahnya, seolah kawannya tersebut memiliki barang haram tersebut.

Lalu, MD meminta dua pria untuk mengaku sebagai polisi, adalah AS dan AR yang juga usianya di atas 30-an.

AS dan AR berperan sebagai polisi gadungan yang menggerebek kediaman istri warga negara (WN) Jerman tersebut.