Gowes Ngetren, Pasar Sepeda Bekas di Cilongok Banyumas Ramai Pembeli: Biasanya Jual 1, Kini Bisa10

Salah seorang penjual sepeda bekas di Pasar Cilongok, Rusyadi mengaku mengalami kenaikan jumlah pembeli sepeda saat ini, seiring tren gowes di masyarakat. Jika biasanya hanya menjual satu sampai dua unit saja, tetapi kali ini dia bisa menjual lima sampai sepuluh unit sepeda per hari.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Olahraga gowes atau mengayuh sepeda saat ini sedang banyak digandrungi masyarakat.

Seiring pandemi Covid-19, gowes memang kembali ngetren, sebagai alternatif olahraga untuk menjaga kebugaran badan.

Dampaknya, tak hanya hanya toko sepeda baru, bursa onthel bekas pakai di pasar sepeda bekas Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, juga ramai disesrbu pembeli.

Pedagan sepeda bekas mengaku, pada hari-hari biasa, mereka rata-rata hanya mampu menjual satu hingga dua unit sepeda bekas.

• Gowes Pakai Masker, 2 Orang Warga Semarang Meninggal Dunia, Begini Kata Wali Kota Hendi

• Dampak Pandemi, Gojek PHK 430 Karyawan, Lalu Bagaimana Nasib Ojol dan Mitra Lainnya?

• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

• ASN Pemkab Banyumas Wajib Bersepeda Saat Ngantor, Achmad Husein: Mungkin Seminggu Dua Kali

Kini, penjualan mereka meningkat, bahkan hingga 10 kali lipat.

Selain untuk berolahraga, tidak jarang yang membeli sepeda karena hanya mengikuti trend saja.

Seperti yang dilakukan oleh, Darso (45) warga Banjarsari, Ajibarang, Banyumas yang sedang mencari sepeda bekas di Pasar Cilongok, Banyumas untuk anaknya.

Anaknya sudah lama meminta agar dibelikan sepeda gunung atau mountain bike.

Dia mengakui ingin mengikuti trend ramai bersepeda sekaligus untuk keperluan olahraga anaknya.

"Ia saya belikan sepeda supaya tidak main handphone terus, apalagi belum masuk sekolah."

"Kalau main sepeda kan bisa sembari keluar rumah dan olah raga," katanya kepada TribunBanyumas.com, Rabu (24/6/2020).

Mengaku sengaja membeli sepeda bekas di Pasar Manis Cilongok karena harganya yang lebih terjangkau dan mudah ditawar.

Salah seorang penjual sepeda bekas di Pasar Cilongok, Rusyadi mengaku mengalami kenaikan jumlah pembeli sepeda saat ini.

Jika biasanya hanya menjual satu sampai dua unit saja, tetapi kali ini dia bisa menjual lima sampai sepuluh unit sepeda per hari.