Berita Banyumas
Update Virus Corona di Banyumas Hari Ini Minggu 21 Juni 2020, Dua Mahasiswa Positif Covid-19
Meskipun sudah dinyatakan masuk zona hijau namun nyatanya tetap masih saja ada penambahan pasien dinyatakan positif covid-19 di Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Meskipun sudah dinyatakan masuk zona hijau namun nyatanya tetap masih saja ada penambahan pasien dinyatakan positif covid-19 di Banyumas.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein jika ada 4 pasien dinyatakan positif covid-19.
Kabar pertama datang dari dua orang mahasiswa yang indekost di daerah Dukuh Waluh, Purwokerto.
Diketahui bahwa ada dua orang penghuni kost yang berasal dari Purbalingga dan Cilacap dikabarkan positif covid-19
Maka kabar tersebut dibenarkan oleh bupati dan dua mahasiswa itu dinyatakan positif covid-19.
• Jasad Bayi Dibuang di Tepi Sungai, Bau Busuk Tercium Hingga Perkampungan Warga di Cianjur
• Isi Curhatan Kepala Puskesmas yang Membuat Dirinya Justru Dicopot dari Jabatannya Oleh Bupati
• Dikejar Harimau Sumatera, Lima Warga Panjat Pohon dan Tertahan di Atas Berjam-jam
• Baru Dibuka, Wisatawan Ditemukan Tewas di Pantai Bali
Hanya saja setelah melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap penghuni kost lainnya yang berjumlah 7 orang, ternyata semuanya non-reaktif berdasarkan rapid test.
"Berarti kemungkinan besar terpaparnya bukan saat berada di kost-kostan tetapi ditempat lain yang entah di mana," ujar Bupati kepada TribunBanyumas.com, Minggu (21/6/2020).
Kemudian ada lagi tambahan dua orang positif covid-19, dimana pasien pertama adalah perempuan berumur 24 tahun, asal Kober, Purwokerto.
"Akan tetapi memang tidak terkait dengan Klaster Gowa," tambahnya.
Karena orang tersebut diketahui pada 11 Juni 2020 yang lalu baru saja pulang dari Palembang.
Pasien itu naik pesawat dan turun di Yogyakarta sedangkan dari Yogyakarta ke Purwokerto menaiki bus.
Pada 14 Juni yang bersangkutan pergi ke RS Ananda karena ada gejala batuk dan indera penciumannya tidak berfungsi dengan baik atau tidak merasakan bau apa-apa.
Setelah di swab test ternyata dinyatakan positif covid-19.
Secara umum kondisinya biasa saja, dan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kedua adalah seorang laki-laki berumur 30 tahun, seorang ASN yang bekerja di kementerian pariwisata Jakarta.
Dia beralamat di perum Limas Agung, Bancarkembar, Purwokerto.
Riwayat perjalanannya diketahui pada 14 Juni untuk keperluan dinas.
Setelah dilakukan rapid test dinyatakan reaktif.
Pada 15 Juni juga di lakukan swab dan hasilnya adalah positif.
• Foto Didi Riyadi Berada di Sisi Ayu Ting Ting Saat Momen Ulang Tahun Banjir Doa Dari Warga Net
• Kisah Anak Penjaga Hutan di Gunungkidul Terisolasi Sejak Kecil, Kini Justru Lulus S3 di Jepang
• Gitar Akustik Kurt Cobain Laku Rp 83 Miliar
• Video Detik-detik Merapi Meletus Pada Hari Ini, Minggu 21 Juni 2020 Pukul 09.00
Keluarga di dalam satu rumah, sudah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif.
Akan tetapi akan ditindaklanjuti dengan swab test, karena orang tersebut termasuk OTG.
Bupati berpesan agar tetap mamatuhi protokol covid-19 karena bisa saja di Banyumas semakin banyak OTG.
"Dimana kondisi mereka sehat-sehat saja, namun dapat membahayakan bagi orang lain dan bisa menukarkan kepada yang rentan apalagi yang punya sakit bawaan," ungkap bupati.
Berdasarkan data pantauan melalui halaman website covid19.banyumaskab.go.id, diketahui bahwa pasien positif yang masih dirawat ada 12 orang, 58 sembuh, 4 meninggal dari total keseluruhan 74. (TribunBanyumas/jti)