Berita Sepak Bola
Jangan Sampai Kena Offside, Saran Kemenpora Bila Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan
Beberapa hari lalu, perwakilan PSSI berkunjung ke Kemenpora di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, untuk membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora) mewanti-wanti kepada seluruh klub untuk bersiap diri menanti kepastian waktu bergulirnya kompetisi Liga 1 maupun Liga 2.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, kompetisi tersebut difokuskan digelar di daerah yang tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau zona merah.
Beberapa hari lalu, perwakilan PSSI berkunjung ke kantor Kemenpora di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, untuk membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
• Kisah Irfan Bachdim Dirikan Panti Asuhan Yatim Piatu di Malang: Itu Mimpi Ayah Saya
• Riko Simanjuntak Disebut Pengganti Bepe di Persija Jakarta, Bikin Ambyar Ruang Ganti Pemain
• Link Live Streaming Liga Spanyol: Real Madrid Vs Eibar, Laga Comeback Hazard dan Asensio
• Siswi SMP di Cianjur Buang Bayi Seusai Dilahirkan di Sawah, Hasil Tindakan Bejat Pamannya
Kunjungan itu hanya sebatas melaporkan sejauhmana perkembangan PSSI dalam menyiapkan segala bentuk hal demi kembalinya kompetisi.
“Memang PSSI sudah melaporkan (jalannya Liga) secara lisan tiga hari lalu."
"Itu melalui Plt Sekjen, Wasekjen, dan direktur teknik," kata Gatot S Dewa Broto seperti dikutip dari BolaSport.com, Minggu (14/6/2020).
"Mereka menghadap kami di Kemenpora, tetapi secara tertulis itu belum melaporkan kepada Pak Menpora,” imbuhnya.
Dalam pertemuan tersebut, diperoleh beberapa poin penting.
Salah satunya mengenai daerah mana yang akan digunakan untuk perhelatan.
Sebelumnya, Liga 1 2020 direncanakan hanya digelar di Pulau Jawa.
Hal itu untuk meminimalisir pengeluaran klub-klub dan mencegah penularan virus corona.
Gatot menjelaskan, jika daerah yang masih menerapkan PSBB tidak bisa dijadikan host atau tuan rumah Liga 1.
“Poinnya kami lihat. Contoh daerah mana saja yang akan dipakai untuk bagian dari kompetisi ini, masih kena PSBB atau tidak" ujarnya.
"Kalau masih PSBB tidak bisa, tidak ada cerita tidak boleh dilakukan."