Berita Banyumas
Viral Kisah Cinlok Saat Karantina Gor Satria Purwokerto, Begini Kisah Cinta Pasangan Tersebut
Pemudik asal Banyumas yang merantau ke Semarang viral setelah disebut menemukan jodohnya di tempat karantina GOR Satria Purwokerto.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemudik asal Banyumas yang merantau ke Semarang viral setelah disebut menemukan jodohnya di tempat karantina GOR Satria Purwokerto.
Mereka menikah setelah dikarantina selama 4 hari di Gor Satria Purwokerto.
Namun ternyat cerita yang beredar di media sosial tidak sepenuhnya benar.
Pasangan bernama Arif Dwi Cahyo dan Weti itu menceritakan pernikahan mereka.
• Video Sembako Cantel Ibu-Ibu PKK Ajibarang Solusi Ditengah Pandemi Covid-19
• Dibuka Setelah Pedagang Positif Corona, Pasar Karangayu Tempatkan Petugas Pemantau Pengunjung
• Mbah Sukir, Spesialis Pencarian Korban Tenggelam, Bisa Menyelam 4 Menit Tanpa Alat Bantu
• 3 Pedagang Positif Corona, Pasar Karangayu Semarang Kembali Dibuka, Begini Suasananya Pagi Ini
Sungguh menjadi pengalaman berharga bagi keduanya menikah di tengah masa pandemi covid-19.
Meskipun melangsungkan prosesi ijab qobul dalam suasana yang berbeda, mereka tetap terlihat bahagia.
Alasan mengapa keduanya mesti menjalankan karantina, karena mereka adalah pemudik yang bekerja di Semarang.
Keduanya memutuskan pulang ke Purwokerto pada minggu pertama bulan Ramadan Mei kemarin.
Atas inisiatif pribadi, mereka datang langsung ke kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara untuk mendata diri.
Akhirnya pasangan itu disarankan untuk mengikuti karantina massal di Gor Satria Purwokerto.
Ternyata keduanya sama-sama bekerja di Semarang sudah sekitar satu tahun.
Selama itu pula mereka menjalin hubungan pacaran.
Terkait adanya informasi bahwa mereka baru kenal saat karantina di Gor Satria Purwokerto adalah hal yang tidak benar.
Nyatanya mereka pacaran sudah lama, dan pulang bersama ke Purwokerto hingga akhirnya dikarantina bersama pula di Gor Satria.