Berita Ekonomi Bisnis
Toko Sepeda Lipat di Kota Tegal Kebanjiran Pembeli, Sehari 30 Unit Hingga Kehabisan Stok
Meningkatnya tren olahraga bersepeda atau gowes di tengah pandemi virus corona menjadikan toko- toko sepeda di Kota Tegal kebanjiran pelanggan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Meningkatnya tren olahraga bersepeda atau gowes di tengah pandemi virus corona menjadikan toko- toko sepeda di Kota Tegal kebanjiran pelanggan.
Penjualan sepeda per hari bisa mencapai 20 sampai 30 unit.
Hal itu dialami oleh Toko Sepeda Johan Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, yang telah berdiri sejak 1920.
• Lapor Polisi Karena Jadi Korban Begal, Pemuda Asal Wonogiri Ini Justru Dijebloskan ke Penjara
• Cuma Empat Kategori Ini, Terjaring Tak Gunakan Masker Tapi Terbebas dari Karantina di Purbalingga
• Bupati Banjarnegara: Pasien Sembuh Covid-19 Lebih Banyak, Termasuk Pasien Reaktif Negatif
Pemilik Toko Sepeda Johan, Dwi Jaya (26) mengatakan, peningkatan pembelian sepeda di Kota Tegal naik dalam dua minggu terakhir.
Ia mengatakan, sepeda yang paling banyak dicari jenis sepeda-lipat' title=' sepeda lipat'> sepeda lipat dan sepeda-gunung' title=' sepeda gunung'> sepeda gunung.
Dwi menjelaskan, pada hari- hari biasa penjualan sepeda tidak menentu.
Sehari bisa 2, 5, dan terkadang 10 unit.
Namun di tengah pandemi virus corona dalam sehari mencapai 30, terkadang sampai 40 unit per hari.
Saking ramainya, menurut Dwi, tokonya sampai sering kehabisan stok sepeda.
"Kurang tahu mengapa. Ada wabah begini, orang- orang malah ingin olahraga."
"Sepeda lipat dan sepeda-gunung' title=' sepeda gunung'> sepeda gunung lagi musim, dua itu banyak dicari," kata Dwi kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (11/6/2020).
Dwi menjelaskan, di toko sepedanya tersedia berbagai merek.
Ada Polygon, Thrill, Element, Pasific, United, hingga Phoenix.
Harganya pun beragam.

• Karyawati BPR Central Artha Kota Tegal Ditangkap Polisi, Gelapkan Deposito Nasabah Rp 1,3 Miliar
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit