Berita Purbalingga
Tenaga Kebersihan Purbalingga Terima Sembako, Bupati: Bantu Kebutuhan Jelang Lebaran
Bingkisan tersebut dibagikan kepada 150 orang yang terdiri dari tenaga sapuan, tenaga angkutan, dan tenaga pengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Ratusan paket sembako dibagikan kepada petugas kebersihan dan pedagang pasar oleh Pemkab Purbalingga di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Rabu (20/5/2020).
Paket sembako untuk petugas kebersihan dan pedagang pasar dibagikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal.
Pembagian sembako tentunya pula dilakukan dengan berpedoman pada protokol penanganan Covid-19.
• Dua Skenario Tahun Ajaran Baru Disiapkan, Mendikbud: Kami Merujuk Kajian Gugus Tugas Covid-19
• Perpanjangan Masa PKM Kota Semarang Direstui DPRD, Kadarlusman: Jangan Sampai Berakhir Sia-sia
• Ini Dosa Besar Pelanggar Aturan Covid-19 Menurut Jusuf Kalla: Jadi Penyebar Virus Tanpa Disadari
• Dibatasi Tirai Plastik, Pengumpulan Zakat Juga Tanpa Jabat Tangan di Masjid Al Huda Banyumas
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko menuturkan, bingkisan Lebaran yang dibagikan telah masuk anggaran pemerintah.
Bingkisan tersebut dibagikan kepada tenaga harian lepas (THL) khususnya petugas kebersihan.
Bingkisan tersebut dibagikan kepada 150 orang yang terdiri dari tenaga sapuan, tenaga angkutan, dan tenaga pengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
”Dari data yang dimiliki, THL yang menangani masalah kebersihan sejumlah 150 orang."
"Mereka merupakan THL dari tenaga sapuan, tenaga angkutan, dan pengelola TPA," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (20/5/2020).
Ia menuturkan, bantuan yang diberikan itu untuk membantu para THL kebersihan terdampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menambahkan, bantuan tersebut selain diberikan kepada THL kebersihan juga diberikan kepada pedagang pasar di Purbalingga.
Baginya pedagang pasar juga merupakan elemen masyarakat yang terdampak adanya pandemi Covid-19.
“Bantuan paket sembako dibagikan kepada 700 pedagang yang biasa berjualan di Pasar Segamas, Pasar Mandiri, Pasar Hartono, dan PKL di perkotaan,” jelasnya.
Ia menuturkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin saat menjelang Idulfitri.
Namun karena adanya pandemi virus corona, kegiatan bagi sembako dilakukan tanpa adanya berbuka bersama (bukber).
“Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan berbuka puasa bersama dengan pedagang pasar."
"Tetapi karena adanya Covid-19 sehingga dibuat dalam bantuk paket sembako.” jelasnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)
• Bantuan Sosial Kemensos Rp 600 Ribu Sudah Cair, Simak Cara dan Syarat Warga Semarang Mengambilnya
• Warga Semarang Bisa Cek Terima Bansos Tidaknya Melalui Ini
• Babak Baru Kasus Covid-19 di Banyumas, Achmad Husein: Sudah Masuk Tahap Transmisi Lokal
• Korban PHK Dipastikan Dapat Bantuan di Cilacap, Disnakerin: Sudah Diusulkan ke Pemprov Jateng