Berita Purbalingga
Dana ZIS Baznas Purbalingga Terkumpul Rp 20 Juta, Bantu Warga Terdampak Covid-19
Selama pandemi Covid-19, Baznas Purbalingga telah memberikan kontribusi terhadap upaya penanggulangan penyebaran virus corona (Covid-19).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) adakan pengumpulan zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS) yang diselenggarakan di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Jumat (15/5/2020).
Pada kegiatan tersebut Baznas mengumpulkan ZIS sebesar Rp 20.910.000 dan zakat fitrah Rp 3.140.000.
Ketua Baznas Purbalingga, Chumaedi menuturkan, sampai pada April 2020, Baznas berhasil menghimpun dana ZIS Rp 707.247.555.
• Modal Kertas HVS dan Printer, Sigit Cetak Uang Palsu, Ngakunya Belajar Melalui Youtube
• Dua Bocah Ini Beli Miras, Uang Hasil Curi Kotak Amal Masjid Zulfikar Noor Tegal
• Baru Keluar Berulah Lagi, Rampas Motor Rangga, Awalnya Minta Diantar Beli Minum di Sidareja Cilacap
• Dua Pembegal Staf TPA Blondo Tertangkap, Motor Dirampas Saat Lintasi Kebun Kopi
Adapun rincian dana ZIS yang terkumpul adalah zakat Rp 644.488.692, infak Rp 52.968.363, dan shodaqoh Rp 9.790.500.
Namun Jika ditambahkan dengan saldo tahun lalu yang jumlahnya sebesar Rp 335 juta.
Maka secara keseluruhan penerimaan Baznas mencapai Rp 1,042 miliar.
Baznas mencatat sampai April 2020 telah menyalurkan dana zakat mencapai Rp 845.969.414.
Lalu dana infaq yang disalurkan Rp 41.148.973 dan shodaqoh Rp 11.666.600.
“Zakat ini diberikan kepada fakir, miskin, amil, ghorim, shabililah dan ibnu sabil,” terang Chumaedi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (15/5/2020).
Dikatakannya, selama pandemi Covid-19, Baznas juga telah memberikan kontribusi terhadap upaya penanggulangan penyebaran virus corona.
Semisal melalui memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), masker, penyemprotan desinfektan, dan penyaluran sembako kepada masyarakat terdampak.
“Untuk khusus penanganan pandemi Covid-19 telah disalurkan dana sebesar Rp 898 juta," terangnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pengumpulan zakat tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Tahun sebelumnya pengumpulan zakat dilakukan mendekati Hari Raya Idulfitri.