Detik-detik Ibu Bacok Kepala Anak saat Korban Tidur, Gara-gara Diperingatkan agar Tak Mudik

Sugiono dibacok lantaran memperingatkan ibunya supaya tak mudik karena merebaknya wabah virus corona. Serta, adanya larangan mudik 2020 dari pemerintah.

TRIBUNBANYUMAS.COM - Sakit hati lantaran permintaannya untuk mudik tak dituruti, seorang ibu di Purwakarta tega membacok kepala anaknya, saat korban sedang tidur.

Adalah Toni (60), seorang ibu di Desa Cikumpay, Kecamatan Cempaka, Purwakarta, yang tega membacok kepala Sugiono, anaknya menggunakan golok, Minggu (10/5/2020) dini hari.

Akibat pembacokan, Sugiono mengalami luka di kepala.

Sugiono dibacok lantaran memperingatkan ibunya supaya tak mudik karena merebaknya wabah virus corona.

Kanit Reskrim Polsek Cempaka Ipda Jamhur menjelaskan, peristiwa itu bermula dari permintaan mudik Toni pada anaknya, Sugiono.

• Tegaskan Larangan Mudik 2020, Doni Monardo: Tidak Ada Kelonggaran, Titik!

• Komisi I DPR RI Rekomendasikan Pemecatan Dewas TVRI, Ngeyel Behentikan Tiga Direktur

• Wanita Berhijab di Tebet Belanjakan Uang Palsu, Polisi: dari Pria Hidung Belang di Taman Lawang

• Begini Alasan Jokowi Kembali Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Hampir 2 Kali Lipat

Toni ingin pulang ke Jember, Jawa Timur.

Namun lantaran pemerintah masih melarang mudik untuk mengantisipasi penyebaran wabah corona, Sugiono pun menolak permintaan ibundanya.

Serta, adanya larangan mudik 2020 dari pemerintah.

"Anaknya tidak mau antar pulang, disuruh tinggal bersama," kata Jamhur, Rabu (13/5/2020).

Sugiono mengatakan pada ibunya, akan mengantar pulang jika pemerintah telah mencabut larangan mudik.

Korban dibacok saat tidur

Namun, rupanya penjelasan Sugiono yang melarang dirinya mudik membuat Toni sakit hati.

Ia pun melakukan aksi nekat membacok anaknya pada Minggu (10/5/2020) dini hari.