PSBB Kota Tegal
PSBB Kota Tegal Berakhir Besok Rabu, Dedy Yon: Akan Kami Ajukan Tahap Kedua
Pemkot Tegal akan mengajukan PSBB tahap kedua kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Dimana tahap pertama akan berakhir Rabu (5/5/2020).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di Kota Tegal memasuki hari ke- 13, Selasa (5/5/2020).
Tahap pertama PSBB selama 14 hari di Kota Tegal akan berakhir Rabu (6/4/2020).
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, Pemkot Tegal akan mengajukan PSBB tahap kedua kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
• Pesta Miras di Kompleks Pemakaman, Polsek Purbalingga: Tuak Dibungkus Plastik dan Siap Jual
• Ombudsman Soroti Netralitas ASN Disdikbud Purbalingga, Siti Farida: Mirip Kasus di Sukoharjo
• Bantuan Warga Terdampak Covid-19 Belum Ada yang Cair, Pemkab Purbalingga: Masih Pendataan
• BLT Dana Desa Paling Lambat Awal Mei Sudah Cair, Bupati Kendal: Coret Jika Dapat Dobel Bantuan
Dia berencana jika tahap kedua diizinkan, PSBB di Kota Tegal akan berlangsung hingga Jumat (22/5/2020).
Dedy Yon menilai, pemberlakuan PSBB menurunkan angka pasien positif corona atau Covid-19 di Kota Tegal.
Menurutnya, kini warga Kota Tegal positif Covid-19 yang masih dirawat berjumlah satu orang.
Ia berharap, Kota Tegal akan nol dan menahan agar tidak ada warga yang terjangkit Covid-19.
"Ini memang efektif sekali. Bagaimanapun ruang publik di Kota Tegal ada beberapa dimatikan."
"Jalan menggunakan satu pintu juga efektif. Ini untuk pembatasan ruang gerak masyarakat."
"Kalau tidak dibatasi, karena Kota Tegal itu central city, susah untuk dikendalikan masyarakatnya," kata Dedy Yon kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (5/5/2020).
Sementara Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengatakan, evaluasi PSBB Kota Tegal'> PSBB Kota Tegal tahap pertama akan dievaluasi.
Setelah itu, Pemkot Tegal akan mengirimkan permohonan memperpanjang PSBB kepada Kemenkes RI.
Menurut Jumadi, PSBB tahap kedua dibutuhkan untuk meyakinkan Kota Tegal berhasil menanggulangi pandemi Covid-19.
"Tentu saja di tahap kedia akan lebih diperketat. Mulai dari operasi malam hingga memperketat penerapan protokol kesehatan."
"Tetapi beberapa hal nantinya kami longgarkan karena jelang Lebaran," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Semestinya Malu, Sudah Mampu Tapi Masih Terima Bantuan PKH, Dinsos Cilacap: Tolong Undur Diri
• Serbuan Lalat Resahkan Warga Cimanggu Cilacap, Satpol PP: Usaha Peternakan Ayam Ternyata Ilegal
• Pemudik Masuk Banyumas Terus Bertambah, Diduga Masuk Lewat Jalur Tikus
• Ini Skema Penyaluran Bansos di Kota Semarang, Sepanjang Mei Total 339 Ribu Bantuan