Berita Tegal
Nasib Penjual Telur Asin di Pantura Kota Tegal, Dua Hari Baru Terjual 10 Butir
Para penjual telur asin di sepanjang Jalur Pantai Utara (Pantura) Kota Tegal, pada Ramadan tahun ini hanya bisa mengelus dada.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Para penjual telur asin di sepanjang Jalur Pantai Utara ( Pantura) Kota Tegal, pada Ramadan tahun ini hanya bisa mengelus dada.
Momen bagi penjual telur asin dalam mendapatkan keuntungan, kandas di tengah pendemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia.
Hal itu lantaran tidak adanya perantau yang mudik.
Terlebih Pemerintah Pusat sudah mengeluarkan larangan mudik pada liburan Idul Fitri 1441 Hijriyah.
• Pembatalan 91 Perjalanan Kereta Api di Daop 5 Diperpanjang hingga 31 Mei 2020
• Imbas Corona, Alfamart - Alfamidi Gratiskan Biaya Sewa Tenant Rp15 Miliar untuk 12.000 UMKM
• Jadwal Belajar dari Rumah Tayang di TVRI Kamis dan Jumat 30 April-1 Mei 2020, Simak Selengkapnya
• Aksi Koboi, Dor! Pria Ini Tembak Kepala Temannya di Jalan Tol, Jasad Korban Dibuang ke Sungai
Beberapa penjual telur asin memilih menutup tokonya.
Sebagian yang lain tetap berjualan, meski ratusan telur asin harus dibuang karena basi.
Penjual telur asin, Jamilah (50) mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap penjual telur asin di Pantura.
Ia mengatakan, sepinya jalur Pantura sudah tentu menjadikan pembeli telur asin menurun drastis.
Jamilah membandingkan, minggu pertama puasa pada tahun lalu, penjualan telur asin bisa mencapai 500 butir per hari.
Saat ini, minggu pertama saja dua hari baru melayani 10 butir telur asin.
"Setelah ada corona boro-boro sehari 100 butir. Ini dua hari saja baru melayani 10 butir," kata Jamilah kepada tribunbanyumas.com, Rabu (29/4/2020).
Jamilah bercerita, pandemi Covid-19 bukan satu- satunya penyebab penjualan telur asin di Pantura Kota Tegal menurun.
Awal 2019 sudah menurun seusai jalan tol resmi beroperasi.
Ia mengatakan, sebelum adanya jalan tol, penjualan harian bisa mencapai 1.500 sampai 2.000 butir telur.
Kuliner Enak Legendaris Khas Kota Tegal: Blengong Goreng Bapak Taswadi |
![]() |
---|
Nelayan Pantura Demo di Tegal, Tolak Pungutan PNBP Kementerian Kelautan dan Perikanan |
![]() |
---|
Ratusan Petani Randusari Tegal Geruduk Kantor Bupati, Keluhkan Harga Pupuk Bersubsidi Lebihi HET |
![]() |
---|
Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal Punya Gamelan Ratusan Tahun Kiai Naga Mulya, Ditabuh Jelang Imlek |
![]() |
---|
3 Fakta Sejarah Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal: Tempat Pengungsian Korban Rasial Tionghoa |
![]() |
---|