Puasa Ramadan

Ramadan Berbeda Karena Corona Tidak Hanya di Indonesia, Jepang, Arab, dan Amerika Begini Suasananya

Ramadan yang berbeda karena pandemi virus corona tidak hanya dirasakan di Indonesia.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Muslim di Amerika Serikat: Muslims from the tri-state area pray on Madison Avenue in New York on Sunday, September 22, 2019 prior to the 32nd annual American Muslim Parade.(Shutterstock/rblfmr) 

Timur Tengah 

Dilansir dari Asia News, Kamis (16/4/2020), di negara-negara Timur Tengah, tahun ini merupakan pertama kalinya adanya jam malam saat Ramadhan, dengan masjid serta toko ditutup.

Di Tunisia, Maroko, Aljazair, Mesir, Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Qatar, Yordania, Irak, dan Uni Emirat Arab (UEA) pihak berwenang telah melarang akses ke masjid atau membatasi jumlah orang yang dapat mengunjungi tempat itu.

Beberapa organisasi Muslim telah menggunakan webinar dan konferensi video online untuk melangsungkan kegiatan selama Ramadhan.

Di Arab Saudi, perusahaan pemasok makanan meningkatkan cadangan barang-barang konsumsi menjelang bulan suci.

Akan tetapi, bagi negara-negara yang berada di bawah jam malam, mereka kesulitan berbelanja.

Pada tahun-tahun sebelumnya, umat Islam biasa mendekorasi rumah, jalan, dan toko untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Saat ini, banyak yang berjuang bahkan untuk mendapatkan makanan yang mereka butuhkan.

Di Mesir, beberapa toko sudah mulai menjatah barang-barang sehingga keluarga dengan anggota banyak kesulitan.

Di bagian lain di Timur Tengah, azan digunakan untuk mendorong orang agar tetap di rumah.

Seperti di Kuwait, panggilan adzan diubah dari "Hayya alash shalah" (marilah mendirikan shalat) menjadi "Asshalatu fii buyuutikum" (shalatlah di rumah).

Di Turki, pihak Urusan Agama mengatakan bahwa "setiap orang yang yakin dalam keadaan yang sehat harus berpuasa seperti yang diperintahkan Tuhan".

Amerika Serikat

Seperti di negara-negara lain, kegiatan Muslim selama Ramadhan di Amerika Serikat juga digelar secara online.

Melansir The Guardian, Kamis (23/4/2020), Islamic Center Missouri Tengah menampung lebih dari 1.000 orang setiap shalat Jumat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved