Teror Virus Corona
Justru Tidak di Terminal Kedatangan, Perantau Masuk Banyumas Bakal Didata Ketua RT
Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona meluas hingga ke daerah, terutama di Kabupaten Banyumas, mereka akan ada pendataan di setiap RT.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tidak bisa ditolak bila arus mudik di tengah wabah virus corona, sangat mungkin terjadi.
Apalagi satu bulan menjelang Ramadan, sebagian perantauan memilih kembali ke kampung halaman.
Padahal sudah ada imbauan agar warga yang berada di pusat kota seperti Jakarta dan daerah lain terjangkit virus corona agar tetap tinggal alias tidak mudik.
Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona meluas hingga ke daerah, terutama di Kabupaten Banyumas, mereka akan ada pendataan di setiap RT.
• Lockdown Local Full Bakal Diberlakukan di Tegal, Wali Kota: Dilematis Tapi Lebih Baik Saya Dibenci
• Satu Warga Kabupaten Semarang Positif Corona, Sudah Diisolasi di RSUD KRMT Wongsonegoro
• Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap
• Kades Bojanegara Tersangka, Penarikan Uang Syukuran Perangkat Desa di Purbalingga
Bupati Banyumas, Achmad Husein menjelaskan, jika tahap screening akan dilakukan petugas di tiap RT agar lebih efektif.
"Screening akan kami lakukan, namun screening tidak di jalan. Melainkan di tingkat RT."
"Hal itu akan lebih teliti, sebab mereka saling kenal."
"Tidak perlu dipantau di terminal, percuma, yang efektif dipantau di tingkat RT," ujar Bupati Banyumas kepada TribunBanyumas.com, Kamis (26/3/2020).
Pihaknya juga telah membentuk Gugus Tugas Covid-19 di setiap desa hingga tingkat RT.
Nantinya pihak RT juga akan melaporkan kepada Puskesmas terkait perkembangan orang yang datang.
Bupati menyampaikan, sudah ada gugus tugas tingkat RT, yang seperti sekarang dipantau semua sehingga data orang dalam pemantauan (ODP) menjadi besar sekali.
Melalui screening di tingkat RT itulah yang akan kemudian mengusulkan menjadi ODP lewat aplikasi Puskesmas yang diverifikasi.
Berdasarkan pemantauan dari data Gugus Tugas Covid-19 Banyumas, sampai saat ini sudah ada sekira 613 ODP.
Selanjutnya ada 13 pasien dalam pengawasan (PDP) dan tiga di antaranya positif, empat negatif.
Sisanya atau sekira enam pasien masih menunggu hasil laboratorium.