Longsoran Tebing Galian C Sempat Tutup Jalan Penghubung Desa Keniten dan Windujaya di Banyumas

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tanah longsor terjadi di Grumbul Pluang, tepatnya di Jalan Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/3/2020) sekira pukul 05.00.

Hujan sejak Selasa (17/3/2020) sore hingga malam itu, tanah tebing di lokasi tambang tak lagi bisa menampung air hingga akhirnya mengalami longsor.

Akibat kejadian tersebut jalan kabupaten di Desa Keniten arah Desa Windujaya, Kecamatan Kedung Banteng tertutup material tanah.

• Berlaku Mulai April, Gaji Karyawan hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan

• Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang

• Cegah Virus Corona Bisa Dimulai Diri Sendiri, Ikuti Panduan WHO Berikut Ini

• Ganjar Gratiskan Warga yang Mau Tes Virus Corona, Ini Daftar Tujuh RS Milik Pemprov Jateng

Tebing yang mengalami longsor sepanjang sekira 30 meter dengan tinggi 20 meter.

Akibatnya, menutup jalan di sepanjang sekira 10 meter dan setinggi sekira 2,5 meter.

"Akses jalan sudah terbuka. Itu karena ada faktor penambangan."

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto kepada TribunBanyumas.com, Rabu (18/3/2020).

Pemilik tambang galian C bertanggung jawab penuh dalam pembersihan material dengan menggunakan 2 excavator.

Sebagai upaya membuka akses jalan, dilakukan pula dengan penyemprotan jalan dari timbunan tanah. (Permata Putra Sejati)

• Objek Wisata Dieng Ditutup Sementara, Berlaku Hingga 29 Maret

• Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Sementara, Berlaku Mulai Malam Ini

• Hoaks, Kabar Pasien Meninggal Asal Kebumen Adalah Positif Corona

• Kesaksian Tetangga PDP Virus Corona Asal Kebumen, Meninggal Diisolasi di RSUD Margono Purwokerto