Siapkan Konten Fleets, Twitter Disebut-sebut Meniru Instagram Stories, Aladham: Biar Lebil Personal

TRIBUNBANYUMAS.COM - Setelah populer di Instagram dan Snapchat, kabarnya giliran Twitter yang bakal masuk ke arena konten terhapus sendiri.

Tak dimungkiri, perusahaan media sosial (medsos) sedang gemar-gemarnya bereksperimen dengan konten yang bisa terhapus sendiri ala Snapchat atau Instagram Stories.

Setelah LinkedIn dilaporkan sedang bersiap menerapkan fitur itu, kini giliran Twitter yang kabarnya sedang menguji coba konsep serupa bernama " Fleets".

Dinamakan fleet yang dalam bahasa Indonesia berarti "cepat".

• Ajakan Berburu Mayat Hidup Bakal Dihapus, Pengembang Game Call of Duty Mobile: Akhir Bulan Ini

• Sempat Dinyatakan Hilang, Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam, Berada di Dasar Kedung Pete Baturraden

• Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir

Karena fitur ini mengakomodasi posting berdurasi tayang singkat sebelum terhapus secara otomatis, yakni hanya 24 jam layaknya Instagram Stories.

Product Manager Twitter, Mo Aladham mengatakan, fitur ini hadir untuk memberikan alternatif bagi pengguna Twitter yang kurang nyaman membuat twit.

Sebab karena bersifat publik dan mengendap di profil pengguna secara permanen.

"Kami ingin membuat Anda bisa memiliki percakapan dengan cara baru dan tanpa tekanan, lebih banyak kontrol, melampaui twit dan pesan langsung."

"Hari ini di Brazil, kami menguji coba Fleet, cara baru untuk memulai percakapan dari pikiran cepat Anda," jelas Aladham seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (6/3/2020).

Tidak hanya teks, pengguna bisa mengunggah GIF, foto, dan video di Fleet.

Nantinya unggahan Fleet dari akun yang diikuti akan bertengger di sisi atas timeline.

Fleet dari orang yang Anda ikuti dan mengkuti Anda (mutual) akan muncul lebih awal, diikuti oleh akun yang hanya Anda ikuti.

Dengan demikian Fleet diharapkan bisa memicu percakapan yang lebih personal.

Pengguna bisa memberikan emoji, like, atau membalas Fleet melalui pesan langsung dan membuat percakapan di sana.

Dengan cara ini, unggahan tidak akan terlihat publik dan tidak akan mendapatkan retweet.

Twitter sebenarnya mengembangkan konsep Fleets selama lebih dari setahun.

• Baim Wong Kaget Dapat Pesan WhatsApp, Rizky Minta Laporan Dicabut, Begini Jawaban Suami Paula

• Selepas Bercerai dengan Ahok, Veronica Tan Lagi Sibuk-sibuknya Berbisnis, Disebutnya Panggilan Hati

• Hah Ini Lagi Preskon Ya? Prilly Latuconsina Masih Belum Percaya Jadi Juri IMAA 2020

Head Product Twitter, Kayvon Beykpour pun mengakui format Fleets memang meirip dengan Stories.

"Memang ada banyak kemiripan dengan Stories yang familiar dengan orang-orang."

"Ada juga beberapa perbedaan yang disengaja agar pengalamannya lebih fokus ke sharing dan melihat isi pikiran orang lain," kicau Beykpour dalam sebuah tweet.

Untuk sekarang, Fleet masih dalam tahap uji coba di Brazil yang bersifat internal dan hanya dilakukan oleh para pegawai Twitter.

Seperti Instagram Stories, Fleet kemungkinan akan memiliki banyak fitur edit foto dan video.

Sebab beberapa waktu lalu, Twitter telah mengakuisisi Chroma Labs, sebuah startup pengembang aplikasi edit foto dan video populer Chroma Stories.

Tidak disebutkan berapa nilai akuisisi ini.

Tapi setelah diakuisisi, seluruh tim Chroma Labs akan bergabung dengan tim produk, desain, dan tim teknis di Twitter. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Uji Coba "Fleets", Fitur Mirip Instagram Stories"

• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif, Capai Rp 80 Juta, Polres Purbalingga: Sisa Uang di Laci Kades

• Pasien Asal Kaliajir Positif Corona, RSUD Margono Purwokerto Pastikan Hoaks, Ini Info Sebenarnya

• Konsultasi Soal Virus Corona? Hubungi Dokter RSUD Margono Purwokerto, Ini Nomor Teleponnya