Berita Internasional

Kisah Pilu 'Si Anak Emas' Jennifer, Tertekan Terus Dituntut Berprestasi, Tembak Kedua Orangtuanya

Kisah Pilu 'Si Anak Emas' Jennifer, Tertekan Terus Dituntut Berprestasi, Tembak Kedua Orangtuanya

youtube.com
Jennifer Pan, 'anak emas' yang tembak kepala kedua orangtuanya sendiri, karena depresi dan tertekan dituntut harus selalu meraih prestasi terbaik di sekolah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Tak ada orangtua yang tak ingin anaknya pintar, berprestasi dan membanggakan.

Sehingga, orangtua selalu berusaha membuat anaknya menjadi yang terbaik dan tentu saja kelak bisa membuat bangga.

Tiap anak dilahirkan dengan keunikan dan potensi masing-masing, yang berbeda satu sama lain.

Namun, kadangkala, keunikan dan kekhasan potensi anak-anak harus menguap karena menanggung beban ambisi dari kedua orangtuanya. 

Tekanan berlebih terhadap anak dalam pendidikan dan tuntutan selalu berprestasi, tak jarang membuat si buah hati tertekan dan depresi.

Daftar 12 Paslon di Jateng yang Dapat Rekomendasi dari PDI-P, Bagaimana dengan Gibran?

Setelah Diminta Bantuan Masker oleh Warganya di Hongkong, Pemkab Cilacap Kirim 10.000 Masker

Kisah Pilu Keluarga Sutradara Film di China, Satu Per Satu Direnggut Wabah Corona

Seorang Siswi SMA Diperkosa, Dua Siswi Lain Teman Korban Justru Rekam Adegan Itu dan Sebarkannya

Seperti kasus tragis yang dialami gadis belia yang dikenal sangan cerdas yang mengalami depresi sehingga nekat membunuh kedua orangtuanya sendiri.

Dilansir Elitereaders, sebuah kasus tragis merenggut nyawa orangatua seorang gadis bernama Jennifer Pan.

Sang ibu tewas, dan ayahnya nyaris tewas oleh percobaan pembunuhan. Yang membuat miris, dalang perencanaan pembunuhan ini tak lain adalah Jennifer, si buah hati yang dicintai.

Gadis yang terkenal jenius ini nekat menghabisi nyawa orangtuanya karena tertekan dan depresi, terus-terusa dituntut menjadi anak dengan prestasi terbaik di sekolah.

Jennifer Pan, 'anak emas' yang tembak kepala kedua orangtuanya sendiri, karena depresi dan tertekan dituntut harus selalu meraih prestasi terbaik di sekolah (kanan), dan foto dua orangtuanya kala pasangan itu belum dipisahkan maut.
Jennifer Pan, 'anak emas' yang tembak kepala kedua orangtuanya sendiri, karena depresi dan tertekan dituntut harus selalu meraih prestasi terbaik di sekolah (kanan), dan foto dua orangtuanya kala pasangan itu belum dipisahkan maut. (youtube.com)

Hanya Tinggal Bersama Cucu, Nenek di Wotbuwono Kebumen Meninggal di Sumur

Jennifer Pan dikenal sebagai 'anak emas' di mata orangtuanya.

Ia siswa berprestasi selama menempuh studi di SMA Katolik, dan dengan mudah lulus sebagai sarjana Farmasi dari Universitas Toronto Kanada yang dikenal sebagai kampus favorit.

Orangtua Jennifer adalah pengungsi asal Vietnam, dan di perantauan mereka di Kanada, mereka harus bekerja keras sebagai buruh untuk menghidupi dua buah hati mereka.

Inilah alasan kedua orangtua Jennifer memiliki harapan yang sangat tinggi agar putrinya tersebut bisa belajar dengan giat, bahkan harus berprestasi dalam bidang pendidikan yang ditempuhnya.

Prview UEFA Champion League: Tottenham vs Leipzig, Duel Nahkoda Beda Generasi - Beda Gaya

Kedua Orangtua Jennider sangat Menghargai Pendidikan

Mereka juga orangtua yang disiplin, cenderung keras, bagi Jennifer dan adiknya, Felix, Jennifer adalah anak istimewa dan menjadi kebanggaan orang tua.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved