Berita Banjarnegara

Ketika Polisi di Banjarnegara Nyamar jadi Badut untuk Edukasi Anak agar Tertib Lalu lintas

Melalui kegiatan ini, polisi juga dapat mengenalkan pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Istimewa
Badut polisi hibur anak-anak dalam kegiatan polisi sahabat anak di Banjarnegara. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pengetahuan tentang tertib lalu lintas perlu ditanamkan sejak dini. Satlantas Polres Banjarnegara pun punya cara unik dalam menanamkan pengetahuan itu ke anak.

Polres menggelar Polisi Sahabat Anak (PSA) untuk mendekatkan polisi dengan anak.

Berbagai cara dilakukan agar anak-anak bisa lebih dekat dan tidak takut dengan polisi.

Polisi bahkan tak segan mengenakan kostum badut untuk menghibur anak hingga antusias mengikuti kegiatan.

Penyampaian materi juga dikemas dalam permainan yang disukai anak. Misalnya, melalui permainan sebrang Zebra Cross.

Seperti halnya hari ini, kegiatan PSA dilakukan bersama TK Kemala Bhayangkari Purwareja Klampok di Taman Lalu Lintas Purwareja Klampok Banjarnegara, Rabu (19/2).

Kapolres Banjarnegara, AKBP I G.A Purbawa Nugraha, bersama Ketua Bhayangkari Cabang Banjarnegara, Agustina Dwi Perbawa ikut mengenalkan pengetahuan tentang tertib berlalu lintas.

“Berbagai pegetahuan diberikan mulai dari pengenalan rambu lalu lintas, pemakaian helm yang baik dan benar hingga tanya jawab seputar lalu lintas yang dikemas dengan permainan," ucap Kapolres Banjarnegara.

Melalui kegiatan tersebut, Kapolres Banjarnegara berharap polisi dapat menjadi sahabat bagi anak.

Melalui kegiatan ini, polisi juga dapat mengenalkan pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini.

Sehingga, kata Kapolres, ke depan anak-anak dapat tumbuh menjadi anak yang sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas.

Penanaman pengetahuan tertib lalu lintas sejak dini ini juga dilatarbelakangi banyaknya kecelakaan lalu lintas yang didominasi usia produktif.

Di antara pemicunya adalah pelanggaran lalu lintas oleh pengguna jalan.

"Karena kecelakaan terjadi karena adanya pelanggaran. Dan kebanyakan dilakukan oleh usia-usia produktif,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved